INKULTURASI GEREJA KATOLIK HATI KUDUS YESUS PALASARI

Olih, Solihat Karso (2022) INKULTURASI GEREJA KATOLIK HATI KUDUS YESUS PALASARI. Working Paper. ISI Denpasar, Denpasar, Bali.

PDF (INKULTURASI GEREJA KATOLIK HATI KUDUS YESUS PALASARI) Download (543kB)

Abstract

Penerapan unsur-unsur budaya lokal ke tempat ibadah lintas agama adalah pendekatan keagamaan melalui budayanya. Akulturasi gereja di Bali terjadi sejak awal abad ke-19 hingga sekarang. Ada perubahan signifikan karena ada sirkulasi dari Konsili Vatikan II yang menyatakan bahwa bangunan gereja harus menggunakan pola arsitektur lokal dan harus dapat menyelaraskan diri dengan lingkungan sekitar. Surat edaran ini berisi dua sisi, di satu sisi, adalah toleransi terhadap kearifan lokal, di sisi lain, ada politisasi untuk menarik orang-orang dari penduduk lokal. Gereja Katolik Hati Jesus Palasari adalah gambar awal inkulturasi gereja-gereja Katolik di Bali. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perpaduan budaya lokal, yaitu tradisi Bali, dengan budaya luar yang mengusung misi keagamaan dan diterapkan pada tempat gereja Kristen Katolik. bagaimana akulturasi, asimilasi, dan transformasi terjadi sebagai tahapan inkulturasi. cara inkulturasi dengan indikasi pemahaman Kristen dalam penerapan enkulturasi budaya Bali, atau toleransi lintas imanensi bahwa seluruh dunia adalah tempat persembahan bagi Tuhan (Mircea Eliade). Lihat tanda, makna, dan interpretasi di bangunan gereja. Maka teori yang akan digunakan adalah strukturalisme, untuk melihat struktur, pembebasan bersyarat gereja secara struktural dan terstruktur dalam penerapan unsur-unsur tradisional Bali. Semiotika dengan sistem penandaan. teori hermeneutik untuk menentukan interpretasi yang benar dari inkulturasi gereja. Kata kunci; enkulturasi, Tradisional Bali, Gotik, langue, parole

Actions (login required)

View Item