IDENTIFIKASI TEMA DAN GAYA KARYA LUKISAN LE MAYEUR KOLEKSI MUSEUM LE MAYEUR DI SANUR BALI

I Wayan, Gulendra and I Made, Bendi Yudha (2022) IDENTIFIKASI TEMA DAN GAYA KARYA LUKISAN LE MAYEUR KOLEKSI MUSEUM LE MAYEUR DI SANUR BALI. Working Paper. ISI Denpasar, Denpasar, Bali.

PDF (IDENTIFIKASI TEMA DAN GAYA KARYA LUKISAN LE MAYEUR KOLEKSI MUSEUM LE MAYEUR DI SANUR BALI) Download (86kB)

Abstract

Museum Le Mayeur yang bertempat di pantai Sanur tersimpan ratusan lukisan buah karya dari seorang seniman berkebangsaan Belgia bernama Le Mayeur. Le Mayeur adalah bangsawan Belgia yang lahir di Ixelles Brussel pada tahun 1880 dengan nama lengkap, Andrean Jean Le Mayeur De Merpres. Sejak kecil Dia hidup bersama ayahnya seorang pelukis yang sangat tertarik dengan pemandangan laut. Suasana kehidupan ayahnya telah membentuk karakter dan keterampilan Le Mayeur sebagai seorang pelukis pemandangan yang memiliki pendidikan fomal ilmu teknik dalam bidang landschap dengan gelar Insinyur. Keragaman seni budaya, adat istiadat dan keindahan alam Bali telah menjadi daya tarik bagi Le Mayeur. Le Mayeur yang datang ke Bali pada tahun 1932 sangat terpukau dengan keindahan alam Bali yang dikelilingi oleh suasana laut dan penari-penari Bali yang tampil luwes, lembut dan eksotis. Pertemuan dan perkawinannya dengan Ni Pollok, merupakan sosok wanita Bali yang sesuai dengan selera estetiknya sebagai pelukis, sehingga Ni Pollok dijadikan model penciptaan karya-karyanya. Diamati dari objek-objek lukisannya telah terjadi pergeseran tematik pada karya-karya Le Mayeur, dari objek pemandangan pantai sebagai objek utama menjadi lebih banyak melukis figur-figur manusia Bali dengan segala aktivitasnya seperti menari, menenun, maupun kagiatan sosial lainnya tetapi beberapa dari karyanya objek pantai masih tetap sebagai latar belakang. Karya-karya Le Mayeur tampak menunjukan ketertarikannya pada keunikan masyarakat Bali tentang seni budaya, penampilan para penari, eksotisme wanita Bali yang polos, ramah dan jujur terpampang pada karya-karya Le Mayeur. Le Mayeur sangat kagum melihat kenyataan itu, sehingga mereka merasa menemukan jati dirinya di Bali dan merasakan Bali adalah tanah kelahiranya yang baru. Dengan demikian perjalannan karier Le Mayuer sebagai seorang pelukis menjadi perhatian menarik untuk dikaji dari sisi tema dan gaya melalui unsur-unsur visual karya Le Mayeur. Melalui observasi dan dukungan informasi dari berbagai sumber data kemudian diidentifikasi untuk memperoleh gaya dan ciri-ciri karya lukisan Le Mayeur sebagai suatu identitas Le Mayeur. Maka dalam hal ini penulis memandang penting menelusuri karya-karya Le Mayeur yang tersimpan sebagai sumber informasi, aset penunjang pariwisata, maupun sebagai sumber data dalam pengembangan dunia pendidikan kesenirupaan di Bali. Kata kunci: Le Mayeur, Ekspresi Eksotisme Bali

Actions (login required)

View Item