ISI Denpasar | Institutional Repository

PROSIDING: Kajian Estetika pada Pertunjukan Virtual Tari Kenapa Legong “Japatuwan”

Ni Made, Haryati (2021) PROSIDING: Kajian Estetika pada Pertunjukan Virtual Tari Kenapa Legong “Japatuwan”. In: BUKU PROSIDING SEMINAR NASIONAL Program Studi Seni Pertunjukan Kajian Seni Pertunjukan Nusantara dalam virtual. Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Denpasar, pp. 131-141. ISBN 978-623-95227-1-1

[img] PDF (PROSIDING: Kajian Estetika pada Pertunjukan Virtual Tari Kenapa Legong “Japatuwan”)
Download (18MB)

Abstract

Tari Kenapa Legong “Japatuwan” merupakan tari legong kreasi yang di dalamnya terdapat kombinasi gerak, antara gerak tari bali dengan akrobatik dikemas secara sederhana dengan tema Karma. Tari ini terinspirasi dari tekst Japatuwan yang mengangkat kisah petualangan kakak beradik Gagak turas dan Japatuwan saat menyusul Ratnaningrat ke Siwa Loka. Karya ini lahir akibat rasa kagum sang penata terhadap proses penciptaan tari Legong, yang sampai saat ini tariannya masih tetap bertahan, di samping itu berlatar belakang dari fenomena yang terjadi yaitu pada zaman dahulu penari laki-laki yang menarikan sebuah tarian perempuan dengan baik Struktur pada tari ini menggunakan susunan dramatik yang ditata dengan rapi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan 2 (dua) aspek pembahasan yakni: kajian estetika tari Kenapa Legong “Japatuwan” serta proses penciptaan dari tari legong ini. Dalam teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi (pengamatan), interview (wawancara), dokumentasi, dan studi kepustakaan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori estetika dan teori proses kreatif. Sumber data penelitian ini diperoleh dari data di lapangan berupa data primer dan data sekunder dari buku-buku atau studi kepustakaan lainnya. Hasil dari penelitian ini dapat diketahui mengenai kajian estetika dari tarian ini yang terdri dari wujud, bobot atau isi serta penampilan. Adapun penyajiannya dari tari Kenapa Legong “Japatuwan” ini didukung oleh beberapa media penunjang seperti: tata rias, tata busana, musik pengiring, dan properti. Karya tari ini sempat dipentaskan secara virtual di Antida Soun Garden, selain itu juga proses penciptaan tari ini terdiri dari 5 tahapan yaitu tahap merasakan, menghayati, mengkhayal, mengejawantahkan, memberi bentuk. Kata kunci: estetika, virtual, Kenapa Legong Japatuwan

Item Type: Book Section
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: UNSPECIFIED
Depositing User: Jayasemadi
Date Deposited: 04 Apr 2022 03:45
Last Modified: 04 Apr 2022 03:45
URI: http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/4719

Actions (login required)

View Item View Item