Kadek, Suartaya
(2010)
Kumandang Sumpah Palapa Di Tanah Puputan.
Artikel Bulan November, 11.
p. 1.
Abstract
Di hadapan Ratu Majapahit, Tribuana Wijaya Tunggadewi, Gajah Mada mengumandangkan ikrar: “Lamun huwus kalah nusantara ingsun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seram, Tanjungpura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana ingsun amukti palapa“. Mahapatih Mangku Bumi Gajah Mada bersumpah, baru akan beristirahat dengan tenang jika berhasil menyatukan Nusantara. Sumpah sakral Gajah Mada yang dikenal dengan Sumpah Palapa itu menggelegar pada Selasa (5/10) siang lalu di Lapangan Puputan Badung.
Adalah peringatan hari jadi TNI ke-65 yang seusai upacara resmi disertai dengan pementasan tari kolosal bertajuk “Merah Putih Zambrut Khatulistiwa“ yang dibawakan lebih dari 300 pelaku seni. Disaksikan oleh para petinggi Bali, pucuk pimpinan TNI, anggota TNI dari ketiga angkatan, dan para penonton yang mengitari lapangan, pentas seni garapan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar itu hadir menggugah. Tak kurang dari 20 menit penonton digugah jiwa dan hati sanubarinya dengan pesan-pesan kebangsaan dan cinta tanah air lewat ungkapan ramuan seni tari, teater, dan musik.
Actions (login required)
|
View Item |