I Wayan, Suharta JOGED GOYANG NGEBOR SEKSIASI TUBUH PEREMPUAN SECARA ESTETIK. Working Paper. ISI Denpasar, Denpasar, Bali.
PDF (JOGED GOYANG NGEBOR SEKSIASI TUBUH PEREMPUAN SECARA ESTETIK)
Download (393kB) |
Abstract
Joged adalah salah satu jenis pertunjukan Bali yang termasuk tari pergaulan, merupakan tarian berpasangan laki-perempuan, dengan mengundang partisipasi penonton. Tari joged umumnya memiliki pola-pola gerak yang agak bebas, lincah, dan dinamis, serta dibawakan secara improvisasi. Joged Goyang Ngebor adalah fenomena tari joged yang sensual, kini merebak di tengah masyarakat Bali. Para penari joged dengan modal kultural dan tubuhnya, memasrahkan nasib dan membenamkan martabat dirinya merebut peluang di tengah persaingan hidup. Untuk menambah daya tarik kreativitas Joged Goyang Ngebor diperkuat melalui unsur sensualitas dan seksualitas pada gerak tarinya. Adegan menari bersama partisipan pria yang disebut ngibing mempertontonkan laku pornoaksi, goyangan pinggul penari tidak lagi ke kiri dan ke kanan seperti yang dipakemkan, melainkan ke muka dan ke belakang secara berulang- ulang sehingga lahir adegan seperti bersetubuh dengan mengutamakan gerakan pinggul. Joged Goyang Ngebor adalah salah satu produk budaya Bali yang membentuk selera dan kecenderungan massa, dengan cara menanamkan keinginan atas kebutuhan-kebutuhan palsu. Fenomena Joged Goyang Ngebor sangat menarik untuk didiskusikan, karena telah menimbulkan guncangan kultural di tengah masyarakat Bali dan menjadi pergunjingan internasional dengan diunggahnya Joged Goyang Ngebor lewat dunia maya situs You Tube. Tulisan ini mencoba mengkaji masalah diseputar Joged Goyang Ngebor, memakai pendekatan kajian budaya (cultural studies) sehingga dapat dipahami secara sosiokultural. Sebagai sebuah seni pertunjukan, Joged Bumbung terkait dengan nilai estetika. Nilai estetika maupun gerak tari dalam konteks indah dan tidak indah, adalah mencari tahu secara komprehensif tentang dunia ide yang ada di balik tindakan ‘ngebor’ yang dilakukan penari joged. Dengan harapan dapat memahami Joged Goyang Ngebor secara lebih komprehensif, dan sekaligus mampu mencarikan jalan pemecahannya, karena Joged Goyang Ngebor memiliki masalah yang sangat kompleks. Fenomena Joged Goyang Ngebor adalah dinamika perkembangan seni pertunjukan Bali sebagai usaha untuk memenuhi keinginan di luar etika dan kemapanan estetika dalam kesenian Bali. Mengacu pada pembahasan dengan topik Joged Goyang Ngebor, diperoleh hasil sebagai berikut: 1) Joged Bumbung melacurkan jagat seni, 2) pola moral yang terdegradasi, 3) melahirkan industri budaya pornografi, 4) bentuk perlawanan budaya, dan 5) Joged Goyang Ngebor terkena dampak kekerasan struktural dan kontrol sosial. Kata kunci : Tari joged, porno aksi, seni pertunjukan Bali.
Item Type: | Monograph (Working Paper) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NX Arts in general |
Divisions: | Document |
Depositing User: | Jayasemadi |
Date Deposited: | 02 Nov 2022 13:53 |
Last Modified: | 02 Nov 2022 13:53 |
URI: | http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/5001 |
Actions (login required)
View Item |