Nyoman, Lia Susanthi and Anak Agung Gede, Rai Remawa and War, dizal and I Komang, Arba Wirawan and I Nyoman, Suardina and I Wayan, Setem and I Wayan, Sutirtha and I Nyoman, Kariasa and Agus Ngurah, Arya Putraka and Ni Putu, Trisna Yusanti and Gusti Ayu Putu, Ardiyanti (2022) CAMANA-WANGSAPATRA-SIDDHAWARA DESA SWABUDAYA NAGASEPAHA. Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar, Denpasar, Bali. ISBN 9-786235-560250
PDF (CAMANA-WANGSAPATRA-SIDDHAWARA DESA SWABUDAYA NAGASEPAHA)
Download (56MB) |
Abstract
Om Swastiastu, Namobudaya, Salam Kebajikan, Rahayu. Terima kasih dihaturkan ke hadapan Hyang Widi Wasa atas asung kertha wara nugraha-Nya, pelaksanaan Nata Citta Swabudaya (NCS) Desa Nagasepaha dapat terlaksana dengan lancar, sukses, dan bermakna. NCS merupakan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Pengembangan Pendidikan (LP2MPP) Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar bermitra dengan Desa Nagasepaha, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng. Desa Nagasepaha dipilih sebagai mitra NCS karena potensi desa yang layak dikembangkan dalam bidang seni budaya. Adapun kegiatan NCS di Desa Nagasepaha terdiri atas penciptaan tari dan iringan (Murdha Nata Dedarining Aringgit), video promosi Desa Nagasepaha, digital marketing Desa Nagasepaha, produk inovatif, peletakan prasasti NCS ISI Denpasar dan buku monografi Desa Nagasepaha. Kegiatan NCS dilaksanakan dengan saling bersinergi dan bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat yang ada di Desa Nagasepaha. Buku monografi Desa Nagasepaha dengan judul Camana-WangsapatraSiddhawara memberikan gambaran mengenai Desa Nagasepaha dengan potensi sumber daya alam berupa mata air yang dijadikan energi kehidupan serta daya seniman bertalenta di Den Bukit. Camana merupakan sebelas perigi yang mengalirkan tirta amerta di setiap sudut Kampung Naga (Nagasepaha) diantaranya Kayehan Dedari dan Petirtan Taman Sari. Wangsapatra berkaitan dengan latar belakang karma desa sebagai pelukis kaca, seniman anyam mote, seniman emas-perak, wayang dan seniman seni pertunjukkan. Hal ini dibuktikan dengan adanya penetapan lukisan wayang kaca Nagasepaha sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). Siddhawara terkait dengan keunggulan kreativitas, inovasi dalam taksu berkesenian masyarakatnya, ditunjukkan dengan pemujaan Dewa Bagus-Sang Taksu di Pura Dalem Nagasepaha. Potensi Desa Nagasepaha dikembangkan melalui program NCS sebagai upaya mendorong pemajuan perekonomian masyarakat setempat sejalan visi NCS, yakni mewujudkan ekosistem seni budaya berkelanjutan. Keluaran NCS yaitu: (1) Murdha Nata: Dedaring Aringgit; (2) Produk inovatif sulam mote menghasilkan purwarupa tempat tisu, stubby cooler, dan gelang mote tri datu. Pengembangan lukis kaca melalui workshop; (3) Digital marketing “Sentra Kerajinan Kampung Naga”; (4) Video promosi “Kampung Naga”; (5) Buku monograf dan artikel; 6) Workshop pembangunan prasasti Nata Citta Swabudaya. Semua produk yang diciptakan hasil dari kegiatan NCS ini telah terdaftar di Sentra Kekayaan Intektual ISI Denpasar “Kerthi Widya Mahardika”. Seluruh tim NCS Desa Nagasepaha menghaturkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Desa Nagasepaha yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan NCS ini. Om Shanti, Shanti, Shanti Om Denpasar, 1 Juni 2022 Nyoman Lia Susanthi, S.S., M.A.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NX Arts in general |
Divisions: | Document |
Depositing User: | Jayasemadi |
Date Deposited: | 20 Dec 2022 01:33 |
Last Modified: | 20 Dec 2022 01:33 |
URI: | http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/5052 |
Actions (login required)
View Item |