I Wayan, Setem (2022) Dharma-Tirtha-Matra Kreativitas Pemuliaan Air dalam Multi-rupa. In: Bali Nata Bhuwana NUWUR-TAKSU-KEMULAN. Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar, Kota Surabaya - Kabupaten Kediri, pp. 21-23. ISBN 978-623-5560-30-4
PDF
Download (652kB) |
Abstract
“Puncak persoalan lingkungan adalah keegoisan, ketamakan, dan apatisme manusia...dan untuk menyelesaikan masalahmasalah itu, kita membutuhkan perubahan secara spiritual dan kebudayaan.” (James Gustave Speth, Dewan Penasehat Senior Lingkungan Hidup Amerika Serikat). Ungkapan Speth di atas telah memberikan reorentasi tentang persoalan ekologi global saat ini, bahwa simpul-simpul ancaman terbesar bagi lingkungan hidup bukanlah lagi tentang polusi, kerusakan ekosistem, dan perubahan iklim. Problem besar yang dihadapi justru terletak pada perilaku manusia itu sendiri. Kerusakan ekologi khususnya degradasi sumber-sumber air untuk kehidupan menjadi fenomena tersendiri. Air pada kebudayaan kuno bukanlah sekadar penopang hidup belaka. Ia menjadi awal dari peradaban manusia. Peradaban artinya lebih dari sekadar bertahan hidup, namun melingkupi aspek multidimensi yakni sistem sosial, spiritualitas, religiusitas, ekonomi, moralitas, hingga relasi-relasi kultural. Jika demikian, secara tidak langsung, sumber-sumber air ikut membangun peradaban tersebut. Namun mengapa hal tersebut seolah-olah tidak terwariskan pada kita dan kita ? Apakah modernisme dan industri sebagai eksesnya pemicu perubahan paradigma. Oleh karena itu, perlu mempertanyakan apa yang sebenarnya terjadi pada kita hari ini.
Item Type: | Book Section |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NX Arts in general |
Divisions: | Document |
Depositing User: | Jayasemadi |
Date Deposited: | 11 Jan 2023 06:59 |
Last Modified: | 11 Jan 2023 06:59 |
URI: | http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/5079 |
Actions (login required)
View Item |