I Ketut, Suteja (2022) KARYA FILM GENDERANG WAYANG WONG. Working Paper. ISI Denpasar, Denpasar.
PDF
Download (472kB) |
Abstract
Sumber kreatif Berulangkali Prabu Rawana membujuk Dewi Sinta untuk dijadikan istri, namun tak kunjung mau jua. Tipu muslihat dengan memperlihatkan potongan kepala Rama dan Laksamana juga tidak berhasil. Prabu Rawana semakin cemas mendengar berita bahwa, pasukan Sri Rama akan menyerang kerajaannya. Maka diutuslah Patih Sukasrana untuk menyelidiki keadaan Rama, Laksamana, Wibisana, dan para wanara semua di Gunung Himawan. Di pihak Sri Rama sedang mengadakan persiapan perang untuk menyerang kerajaan Alengka. Patih Sukasrana yang telah berubah wujud menjadi monyet palsu menyelinap ikut latihan perang. Wibisana mengetahui hal itu, memerintahkan kepada Anoman agar menangkap dan mengikat monyet palsu itu. Setelah ditangkap berubahlah dia menjadi Raksasa Sukasrana. Sri Rama tidak marah melihat kejadian tersebut, malahan menasehati dan memberikan hadiah sebilah keris emas kepada Patih Sukasrana. Patih Sukasrana menghadap Prabu Rawana dan melaporkan keberadaan Sri Rama beserta para wanara, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran, kebijaksanaan, kekuatan, dan kemuliaan yang dipaparkan oleh Sri Rama. Mendengar laporan Patih Sukasrana, Prabu Rawana menjadi marah, dan akhirnya membunuh Patih Sukasrana.
Item Type: | Monograph (Working Paper) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NX Arts in general |
Divisions: | Faculty > Performing Arts Faculty > Dance Department |
Depositing User: | Jayasemadi |
Date Deposited: | 28 Feb 2023 03:22 |
Last Modified: | 28 Feb 2023 03:22 |
URI: | http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/5106 |
Actions (login required)
View Item |