GUCI BATIK

Ni Kadek, Karuni (2013) GUCI BATIK. In: pameran seni rupa dalam rangka Pesta Kesenian Bali Ke XXXV tahun 2013. ISI Denpasar, Taman Budaya Art Center Denpasar Bali.

PDF (GUCI BATIK) Download (1MB)

Abstract

Karya Guci batik ini merupakan karya yang dibuat dengan proses atau teknik batik di media kayu. Selama ini batik yang berkembang di Indonesia secara umum adalah batik yang di buat dalam media kain. Namun kini telah berkembang batik yang di buat dalam media bambu dan kayu. Batik kayu merupakan karya seni tradisional, yang proses pengerjaannya secara khusus dengan menuliskan atau menorehkan malam /lilin batik pada media kayu, dengan pewarnaan celup rintang. Hasil dari batik pada media kayu juga mampu menghasilkan karya-karya bernilai seni yang tinggi. Karya batik yang dibuat berbentuk guci dari kayu dengan ukuran 26 cm x 15 cm. Guci ini bisa difungsikan sebagai pas bunga atau hanya sebagai hiasan yang dipajang diatas meja. Dalam penciptaan motif pada karya guci ini terinspirasi dari keindahan dan keunikan bentuk pohon pohonan yang tumbuh di alam. Pohon sebagai sumber inspirasi karena pohon memiliki peran penting untuk kehidupan di bumi. Banyak manfaatnya untuk makhluk hidup, karena menyediakan tempat berteduh, buah-buahan, kayu, obat-obatan, oksigen dan produk tumbuhan yang lain sehingga kehidupan terus berjalan. Namun keadaan sekarang telah berubah, pohon ditebang demi kepentingan pribadi sehingga membuat hewan-hewan kehilangan tempat berteduh dan mencari makan. Dari beberapa daerah di kebanyakan tempat kejadian ini diperparah oleh aktivitas manusia dalam tata guna lahan yang buruk, penggundulan hutan, kegiatan pertambangan, perkebunan dan perladangan, kegiatan konstruksi atau pembangunan yang tidak tertata dengan baik dan pembangunan jalan mengakibatkan erosi, terjadi banjir dan kerusakan hutan, tanah longsor. Ada rasa takut kalau lambat laun pohon akan menghilang dan hanya akan menjadi cerita tentang kehidupan.Melalui fenomena tersebut menggugah rasa pencipta untuk menuangkannya dalam sebuah karya guci kayu. Dalam karya ini pencipta mentransformasikan pengembangan bentuk bentuk pohon yang banyak tumbuh di alam. Pohon memiliki bentuk yang bermacam-macam, dan memberikan rasa tenang, nyaman ketika berada di bawahnya inilah yang memberikan inspirasi. Rasa tenang, nyaman yang pernah dirasa diwujudkan dalam motif batik kayu lewat pengembangan bentuk pohon. Ide ini diwujudkan melalui hasil goresan canting tulis, pengolahan warna naptol dan indigosol dengan menerapkan teknik batik kayu. dengan menampilkan tematik keindahan bentuk bentuk pohon serta dedaunan yang rindang membuat suasana jadi tenang, teduh, dingin dan nyaman serta menghasilkan karya yang artistik, estetik dan inovatif.

Actions (login required)

View Item