I Wayan, Suardana (2025) Deskrisi Karya Pameran Bali Megarupa, Institut Seni Indonesia Denpasar 2023 WARA – WASTU – WARUNA Bahtera Karsa Samudra Rupa. [Show/Exhibition]
![]() |
PDF
Download (368kB) |
Abstract
Ide karya ini berangkat dari Bumi (Bhuwana Agung) sebagai bentuk yang bulat, kokoh, dan sebagai tempat kehidupan semua mahkluk hidup di dunia seperti manusia, binatang, dan tumbuh-tumbuhan. Pada dasarnya bumi memiliki kekuatan yang tidak kasat mata, dan diyakini memiliki kesucian yang maha dasyat karena dihuni oleh para Dewa yang berstana di seluruh penjuru mata angin. Setiap penjuru memiliki kekuatan (Cakti) yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya yang menjaga kesucian wilayah tersebut dari segala marabahaya yang datang. Dari kekuatan itu juga akan mengarahkan segala aktivitas, tingkah laku, serta karakteristik kehidupan manusia, oleh sebab itu. secara sekala, manusia wajib untuk menjaga dan memlihara bumi dengan baik karena bumi merupakan sumber segala kehidupan. Secara niskala, bagi umat Hindu berkewajiban untuk menjaga dan melestarikan bumi dengan melakukan upacara “Pecaruan”, dengan sarana bulu binatang dan berbagai bentuk sesajen sesuai dengan makna dan fungsinya. Di Utara: warna hitam, Dewa Wisnu, dan senjata Cakra, di timur: warna putih Dewa Iswara, senjata Bajra, di selatan:warna merah Dewa Brahma, senjata Gada, dan di barat: warna kuning, Dewa Sangkara, senjata Naga Pasah. Dengan berstananya para dewa di masing-masing penjuru, bumi (bhuwana) akan sangat kuat dan Cakti. Dengan adanya upacara ini Bumi/dunia akan memiliki aura, roh, jiwa, dan taksu yang maha dasyat. Demikian juga apa bila manusia merusak bumi, maka bumi akan murka dan terjadi malapataka, seperti tanah longsor, banjir, dan sebagainya. Sudah menjadi kewajiban manusia harus menjaga bumi dengan baik dan memanfaatkan hasil bumi sesuai dengan kebutuhan. Manusia tidak boleh merusak bumi hanya demi kepentingan pribadi tanpa mempertimbangkan dampaknya. Tuhan telah membentuk dan mengatur semuanya, demi kehidupan berkelanjutan sepanjang masa. Jangan mengeksploitasi bumi demi kesenangan sesaat dan mengorbankan kepentingan orang banyak, bumi akan murka, karena terus diganggu dan disakiti.
Item Type: | Show/Exhibition |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NX Arts in general |
Divisions: | Faculty > Fine Arts and Design Faculty > Craft Department |
Depositing User: | KOMANG AYU SEPTIARI |
Date Deposited: | 15 Apr 2025 14:09 |
Last Modified: | 15 Apr 2025 14:09 |
URI: | http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/5716 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |