Kadek, Suartaya
(2011)
Gamelan Bali Mendunia Tanpa Tanda Tanya.
Artikel Bulan Januari (2011), 2 (1).
p. 1.
Abstract
Pada awalnya, mebarung gamelan menguak dari Buleleng. Dari desa-desa di Bali Utara itu, sekitar tahun 1930-an, merebak ke seluruh Bali. Sejak Pesta Kesenian Bali (PKB) digelar tahun 1979, duel gamelan dan tari ini sangat populer di tengah masyarakat Pulau Dewata. Tetapi, kini, pentas secara kompetitif gamelan ini mulai merambah pulau Jawa. Pada tanggal 26-27 Nopember lalu misalnya, masyarakat pecinta seni Jawa Tengah, terpana oleh sajian mebarung gamelan Bali yang digelar di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Empat grup gamelan, tiga dari tanah Jawa dan satu dari Bali, tampil adu tangguh. Penonton tampak menikmatinya dengan begitu antusias bak suasana pentas mebarung di Bali.
Pada malam pertama (26/11), pentas secara berhadapan tim gamelan ISI Surakarta dengan ISI Yogyakarta. Sajian konser gamelan dan tari yang ditampilkan mirip dengan festival atau parade Gong Kebyar di arena PKB. Ada tampilan dua konser tabuh dan suguhan nomor tari atau sendratari. Demikian pula mebarung pada malam kedua (27/11) yang menampilkan ISI Denpasar dan grup gamelan Puspa Giri Semarang menyuguhkan materi seni karawitan dan tari yang diwajibkan panitia. Tak dinyana, penampilan tiga grup gamelan Bali dari Jawa tidak kalah tangguh dengan sajian para mahasiswa ISI Denpasar.
Actions (login required)
|
View Item |