ISI Denpasar | Institutional Repository

KIPRAH SEKAA GONG WANITA DALAM SENI PERTUNJUKAN PARIWISATA DI DAERAH UBUD

I Komang, Darmayuda (2008) KIPRAH SEKAA GONG WANITA DALAM SENI PERTUNJUKAN PARIWISATA DI DAERAH UBUD. Other. ISI Denpasar.

[img] Microsoft Word (KIPRAH SEKAA GONG WANITA DALAM SENI PERTUNJUKAN PARIWISATA DI DAERAH UBUD) - Published Version
Download (26kB)

Abstract

Sekaa Gong Wanita merupakan kesatuan dari beberapa orang anggota masyarakat yang berjenis kelamin wanita, menghimpun diri atas dasar kepentingan bersama dengan mempergunakan gamelan sebagai media. Terlahir oleh adanya gagasan secara individu, menjadi gagasan kolektif. Gagasan kolektif menjadi sarana bagi anggota sekaa untuk saling berkomunikasi, berinteraksi, dan behubungan dalam hidup bersama. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang memotivasi terbentuknya Sekaa Gong Wanita, adalah faktor yang secara spontan muncul dalam diri wanita, meliputi : emosi religius, kesadaran berkesenian, peningkatan status dan aktualisasi penampilan keindahan. Secara ekstertnal, ada dua komponen yang berperan dalam terbentuknya Sekaa Gong Wanita, yaitu motivasi keluarga dan partisipasi masyarakat. Keberadaan para wanita dalam seni karawitan khususnya dalam memainkan gamelan, telah mampu merubah stereotip ayau pandangan-pandangan masyarakat terhadap para wanita yang sebelumnya tereliminasi dari aktivitas seni karawitan. Melalui gamelan, para wanita mampu mewujudkan perubahan ikon budaya, karena melalui gamelan yang dimainkan oleh Sekaa Gong Wanita dapat bermanfaat sebagai pelengkap ritual, sebagai presentasi estetis, pelestarian karya-karya seni karawitan dan sebagai alat pengikat solidaritas. Sebagai sebuah fenomena dalam perkembangan seni Karawitan Bali, aktifitas para wanita dalam memainkan gamelan memberikan pengaruh yang menyebabkan terjadinya perubahan tatanan nilai dalam berkesenian secara etika dan estetika. Kehadiran Sekaa Gong Wanita dapat meningkatkan peran wanita dalam status sosial dan memberikan pengayaan estetis adalah sebagai dampak yang positif, melahirkan etika semu dan penurunan kualitas astetis adalah aktivitas berkesenian yang dapat dikatakan sebagai dampak negatif.

Item Type: Monograph (Other)
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Document
Depositing User: Admin
Date Deposited: 22 Feb 2011 05:54
Last Modified: 22 Feb 2011 05:54
URI: http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/650

Actions (login required)

View Item View Item