Drs. I Gede, Mugi Raharja, M.Sn and Drs. AA. Gede, Rai Remawa, M.Sn and Tjok Istri, Ratna Cora, SSn.,M.Si
(2010)
Studi Bentuk dan Ruang Deain Pertamanan Tradisional Peninggalan Kerajaan-Kerajaan Di Bali.
Other thesis, Institut Seni Indonesia Denpasar.
Preview |
|
PDF (Studi Bentuk dan Ruang Desain Pertamanan Tradisional Peninggalan Kerajaan-Kerajaan Di Bali)
Download (373kB)
| Preview
|
Abstract
Abstract
Raja-raja Bali telah berperan menata alam binaan, dalam bentuk karya-kaya desain pertamanan.Bentuk dan struktur desain taman peninggalan kerajaan Bali kuna: Unsur air; Kolam; Pancuran. Sedangkan bentuk dan struktur desain taman peninggalan Kerajaan Klungkung (Bali madya): Unsur air; Kolam; Bangunan di tengah kolam; Pondasi berbentuk penyu; Arca (naga, kepala penyu) di bawah badan bangunan. Bentuk ruang taman peninggalan kerajaan-kerajaan yang diteliti berpola geometris segi empat panjang. Bentuk dan dimensi ruangnya tidak sama. Konsep ruangnya berorientasi pada
kondisi lokal di Bali (gunung – matahari terbit), hirarki ruang “alam atas” dan “alam bawah”, serta pola ruang “teritorial” khusus.
Filosofi desain taman peninggalan Bali kuna menekankan fungsi pembersihan jasmani dan rokhani. Sedangkan konsep filosofi taman peninggalan kerajaan Bali Madya mengacu pada falsafah “Pemutaran Mandhara Giri di Ksirarnawa”.
Taman peninggalan kerajaan-kerajaan di Bali dapat dikembangkan ke dalam desain taman modern, sesuai dengan konteks zaman (rekontekstualisasi), tanpa meninggalkan makna aslinya. Desain taman tradisional Bali, memiliki keunggulan lokal yang dapat bersaing di era globalisasi.
Kata-kata Kunci: Bentuk, Struktur, Ruang, Filosofi, Rekontekstualisasi.
Actions (login required)
|
View Item |