Drs. I Ketut, Muka P., M.Si and I Made, Berata, SSn.,M.Sn
(2010)
gerabah Banyumulek Satu Tinjauan Budaya.
Other thesis, Institut Seni Indonesia Denpasar.
Abstract
Abstract
Kerajinan gerabah yang berkembang di Desa Banyumulek memiliki rentetan sejarah cukup panjang, serta dapat memberikan andil terhadap perekonomian masyarakat. Gerabah merupakan produk budaya (seni kriya), keberadaannya selalu
dihubungkan dengan kegunaan berkaitan dengan aktivitas social masyarakat pendukungnya.
Berkat adanya pembinaan dan pelatihan dalam pengembangan desain baik struktur maupun dekoratif, pengolahan bahan, serta manajemen produksi yang dilakukan Desperindag setempat, tenaga ahli baik dalam dan luar negeri membawa
produksi gerabah Banyumulek makin dikenal. Di samaping itu dengan berkembangnya pariwisata di daerah Senggigi dan Gilitrawangan Lombok Barat membawa dampak sangat positif terhadap perkembangan gerabah Banyumulek. Walaupun dengan system produksi yang dikelola secara kelompok dan individu
dibawah naungan kelompok pengrajin partikelir, kerajinan ini tetap eksis hingga kini.
Penelitian ini menggunakan kerangka teori estetika menitik beratkan pada bentuk yang bermakna estetis, teori fungsionalisme dan teori perubahan dalam menganalisis sejauh mana perkembangan bentuk gerabah serta fungsinya dalam
lingkungan sosial budaya masyarakat. Dalam memeahkan permasalahan dugunakan analisis diskritif kualitatif dengan mengidentifikasi obyek gerabah Banyumulek secara langsung, komposisi data terdiri dari data primer dan sekunder.
Selanjutnya ditemukan bentuk gerabah Banyumulek berawal dari tradisional menuju modern sesuai dengan fungsi yang direncanakan, serta maknanya diramu dengan keindahan, pembaharuan dan pendidikan.
Actions (login required)
|
View Item |