ISI Denpasar | Institutional Repository

Kekawin Totaka

Kadek, Swartana (2011) Kekawin Totaka. Artikel Bulan April (2011), 2 (4). p. 1.

[img]
Preview
PDF (Kekawin Totaka) - Published Version
Download (138kB) | Preview

Abstract

Kekawin berasal dari kata “kawi” mendapat awalan ke dan akhiran an, menjadi kekawin. Kawi artinya Buat, susun, gubah, karang. Jadi kekawin dapat diartikan buatan, susunan, gubahan, dan karangan. Atas dasar pengertian tersebut , maka kekawin adalah puisi yang dibuat atau disusun dengan menggunankan bahasa Jawa Kuno. Puisi ini mengambil bentuk dari puisi para pujangga India kuno yang berbahasa Sansekerta. Kekawin biasa juga disebut dengan istilah lain, yaitu wirama, tembang gede dan sekar agung. Dalam bahasa sehari-hari, ada beberapa istilah dalam menembangkan karya sastra, seperti kekawin, yaitu mabebasan, mapepaosan dan makekawin. Mabebasan artinya melagukan kekawin dengan terjemahannya. Dengan kata lain mabebasan berarrti kegiatan menyanyikan teks kekawin, kidung, atau macepat yang di ikuti dengan terjemahannya. Mapepaosan artinya melakukan kegiatan atau aktivitas pembacaan kekawin serta terjemahannya. Makekawin artinya melakukan hasil karya penyanyi atau melagukan puisi Jawa kuno, dengan memakai tembang India, yang diikat oleh aturan Guru Laghu. Dalam makekawin belum terkandung unsur penerjemahannya. Jadi makekawin belum dapat dikatakan mabebasan.

Item Type: Article
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Publication Unit > Article
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 10 May 2011 03:26
Last Modified: 10 May 2011 03:26
URI: http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/774

Actions (login required)

View Item View Item