Tri, Haryanto
(1999)
MENGHAYATI DAN MENINDAKLANJUTI MAKNA SEKAR MACAPAT JAWA GAYA SURAKARTA YANG BERNUANSA KEHIDUPAN SEHARI-HARI.
Mudra (JURNAL SENI BUDAYA), 7.
p. 1.
ISSN 0854-3461
Preview |
|
PDF (MENGHAYATI DAN MENINDAKLANJUTI MAKNA SEKAR MACAPAT JAWA GAYA SURAKARTA YANG BERNUANSA KEHIDUPAN SEHARI-HARI)
- Published Version
Download (10kB)
| Preview
|
Abstract
I. Pendahuluan
Sebelum penuls mengungkapkan berbagai hal yang berkaitan dengan judul diatas, penulis mengajak untuk ,menyimak sebuah sekar Macapat Pucung yang isinya sebagai berikut :
Ngelnu Iku = Ilmu itu
Kelakone kunti laku = cara mendapatkan dengan laku atau budi daya
Lakase lawan kas = dari awal sampai akhir
Tegese kas Nyantosani = yang dimaksud kas (akhir) harus bertanggung jawab
Setya budya pangeksening = kehendak, bertindak tujuannya untuk mengendalikan
Dur angkara = hawa nafsu
Tembang di atas memiliki makna, bahwa kita mencari ilmu melalui jalan yang sangat panjang, dari mulai belajar dasar hingga setelah bias mengembangkannya dan yang terakhir mengamalkan yang disesuaikan dengan perilaku kehidupan di masyarakat lingkungannya.
Actions (login required)
|
View Item |