ISI Denpasar | Institutional Repository

PASANG SURUT KEHIDUPAN BEBERAPA KESENIAN JAWA TRADISIONAL DALAM PERSPEKTIF GLOBALISASI

Nur, Sahid (2000) PASANG SURUT KEHIDUPAN BEBERAPA KESENIAN JAWA TRADISIONAL DALAM PERSPEKTIF GLOBALISASI. Mudra (JURNAL SENI BUDAYA), 9. p. 1. ISSN 0854-3461

[img]
Preview
PDF ( PASANG SURUT KEHIDUPAN BEBERAPA KESENIAN JAWA TRADISIONAL DALAM PERSPEKTIF GLOBALISASI) - Published Version
Download (7kB) | Preview

Abstract

Indonesia adalah “potret”sebuah negeriyang memilki potensi seni cukup besar.kebhinekaan dan kemajemukan daerah,etnis dan bahasa di nusantara justru semakin mengukuhkan betapa beragamnya seni budaya kita.setiap daerah etnis di nusantara memeiliki berbagai jenis ekspresi kesenian yang khas.harus di akui bahwa sekalipun masyarakat memeiliki tradisi seni yang cukup mapan namun kebutuhan akan aktualisasi diri berupa karya seni bagi masyarakat Indonesia sekarangini masih bersifat sekunder.fenomena demikian termasuk suatu gejala yang wajar bagi Negara berkembang seperti Indonesia,sebab sebagian besar masyarakat kita masih menomorsatukan kebutuhan ekonomi guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.apalagi pada saat krisis ekonomi pada saat ini. Kemampuan berubah merupakan sifat yang penting dalam kebudayaan manusia.tanpa itu kebudayaan tidak mampu menyesuaikan diri dengan keadaan yang senantiasa berubah.perubahan yang terjadi pada saat ini berlangsung begitu cepat.perubahan merupakan karakteristik semua kebudayaan,hanya saja tingkat dan arah perubahannya berbeda-beda menurut kebudayaan dan waktunya.dalam hal ini factor-faktor yang mempengaruhi cara proses perubahan di dalam kebudayaan tertentu mencakup sampai seberapa jauh sebuah kebudayaan mendukung dan menyetujui adanya fleksibilitas,kebutuhan-kebutuhan kebudayaan itu sendiri pada waktu tertentu dan yang terpenting dari semua itu adalah tingkat kecocokan diantara unsur –unsur baru dan matriks kebudayaan yang ada. Sebelum melangkah lebih jauh ada baiknya dibicarakan terlebih dahulu tentang hakeket seni atau kesenian tradisi tradisional.kita ketahui bahwa bentuk-bentuk ekspresi kesenian etnis Indonesia,baik yang rakyat maupun istana selalu berkaitan erat dengan perilaku ritual masyarakat petani.dengan adanya perubahan sosial budaya yang hadir sebagai akibat proses industralisasi dan system ekonomi pasar maka kesenian kita pun kita mulai bergeser kearah kesenian yang berdimensi komersial. Tampaknya terpuruknya berbagai kesenian tradisional Jawa seperti wayang orang dan ludruk di Jawa Timur oleh berbagai kesenian massa yang murah dan mudah dinikmati semakin didesak dengan pesatnya perkembangan dunia penyiaran tv di tanah air.Drama tradisional ludruk yang pada tahun70-an masih Berjaya di Jawa timur sekarang tinggal menjadi kenangan.sekarang jarang ada anggota masyarakat menanggap kesenian ini dalam acara-acara hajatan dan ritual mereka.

Item Type: Article
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Publication Unit > Journal > Mudra Journal
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 13 May 2011 07:07
Last Modified: 13 May 2011 07:07
URI: http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/829

Actions (login required)

View Item View Item