ISI Denpasar | Institutional Repository

Instrumen Musik Minangkabau Kelompok Membranophoe

War, dizal (2011) Instrumen Musik Minangkabau Kelompok Membranophoe. Artikel Bulan Mei (2011), 2 (5). p. 1.

[img]
Preview
PDF (Instrumen Musik Minangkabau Kelompok Membranophoe) - Published Version
Download (143kB) | Preview

Abstract

Salah satu jenis instrumen gandang (kendang) yang berkembang di Minangkabau, khususnya di daerah Pariaman dan sebagian kabupaten agam seperti Tiku, Lubuk Basuang, Maninjau dan Malalak. Gandang Tambur mempunyai dua kepala (double headed) ; maksudnya bagian permukaan gandang yang dilapisi dengan kulit (membran). Gandang ini juga termasuk keluarga cylindrical drums (gandang berbentuk slinder). Bagian badan gandang terbuat dari kayu jenis ringan seperti kayu pulai dan kayu kapok. Garis tengah gandang lebih kurang 60 cm dan panjang gandang lebih kurang 80 cm. Kulit yang dipergunakan sebagai membran biasanya kulit kambing atau kulit sapi. Untuk memainkan gandang tambur ini disandang dibahu dengan posisi gandang terletak pada bagian depan pemainnya. Agar lebih memudahkan, gandang tambur diberi tali penyandang pada kedua sisinya dengan kain yang agak tebal atau semacam ikat pinggang yang dibuat dari kain, sehingga tidak menimbulkan rasa sakit pada bahu ketika dimainkan. Alat pemukul (panggul) terbuat dari kayu yang dibentuk sedemikian rupa (bentuk bulat pada kedua ujungnya) dengan ukuran yang berbeda. Agak besar untuk pemukul kepala gandang pada posisi atas, dan agak kecil untuk pemukul gandang pada posisi bawah. Jumlah pemain dari gandang tambur ini relatif, biasanya berkisar antara 4-9 orang serta dalam setiap penampikanya sejalan dengan instrumen musik Tasa.

Item Type: Article
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Publication Unit > Article
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 20 Jun 2011 06:38
Last Modified: 20 Jun 2011 06:38
URI: http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/913

Actions (login required)

View Item View Item