I Wayan, Sucipta
(2011)
Gending Pegambuhan di Desa Kedisan.
Artikel Bulan Juni (2011), 2 (6).
p. 1.
Abstract
Lagu pegambuhan merupakan sajian lagu yang sangat ritmis. Hal tersebut karena sebagian besar instrument dalam Gamelan Gambuh didominasi oleh instrument pukul yang teknik permainannya tergolong ritmis. Ditambah dengan suara suling dan rebab,yang memainkan gending-gending dengan cengkok dan wilet. Gending-gending Gambuh lebih bersifat gending-gending yang ditarikan dari pada bersifat instrumental atau petegak. Misalnya ketika pentas sekaa Gambuh ini hanya memainkan satu atau dua tabuh petegak selebihnya untuk iringan tari.
Gending-gending pegambuhan pada sekaa Gambuh Kedisan memiliki dua bentuk gending, yaitu gending petegak dan gending iringan tari. Gending petegak adalah gending-gending yang disajikan pada awal pertunjukan Gambuh, yang berfungsi untuk memanggil penonton dan memberikan tanda bahwa pertunjukan Gambuh akan segera di mulai. Tabuh petegak atau pembuka merupakan tabuh yang dapat memberikan cerminan terhadap pertunjukan selanjutnya. Pada tabuh pembuka ini penonton akan menilai kemampuan penabuh di dalam menyajikan gending-gending.
Actions (login required)
|
View Item |