I Nyoman , Suarnata
(2011)
Game Play Station Sbagai Budaya Konsumtif Bagi Dunia Anak-Anak.
Documentation.
ISI Denpasar.
Preview |
|
PDF (Cover Game Play Station Sebagai Budaya Konsumtif Bagi Dunia Anak-Anak)
- Cover Image
Download (12kB)
| Preview
|
Abstract
Abstrak
“Permainan play station sebagai Sumber Inspirasi dalam Melukis” pencipta pilih sebagai judul skrip karya karena dilihat dari keberadaan permaianan anakanak masa kini semakin menjamur diberbagai tempat. Melalui konteks visual ini,menyampaikan pesan bagaimana generasi sekarang khususnya pada anak-anak agar bisa mengkomposisikan dirinya serta kewajibannya sebagai murid. Sehingga judul skrip karya
yang diangkat adalah “ Game Play Station Sebagai Budaya Konsumtif Bagi Dunia Anak-Anak“ sebagai keseluruhan lukisan karya tugas akhir ( TA ).
Rumusan masalah dalam mengulas dan memaparkan tentang game playstation sebagai budaya konsumtif bagi dunia anak-anak dapat dirumuskan sebagai berikut : Bagaimana proses mengungkapkan game play station sebagai budaya konsumtif bagi dunia anak-anak dalam penciptaan karya seni lukis? Bagaimana mengolah sumbersumber ide yang diperoleh dari karya-karya pelukis terdahulu yang sejenis agar mampu
membangun karakter pribadi? Bagaimana upaya menyusun struktur estetika yang meliputi wajah dan karakter manusia serta alam benda yang berkaitan dengan permainan
game play station?
Tujuan yang diharapkan oleh pencipta dalam penciptaan karya seni lukis tugas akhir ini, Dapat mengetahui proses yang dilalui pencipta untuk mengungkapkan judul game play station sebagai budaya konsumtif bagi dunia anak-anak. Mampu mengolah sumber-sumber ide yang diperoleh dari karya-karya pelukis terdahulu yang sejenis agar mampu membangun karakter pribadi. Mengetahui upaya menyusun struktur estetika yang
meliputi wajah dan karakter manusia serta alam benda yang berkaitan dengan permainan game play station.
Proses penciptaan seni lukis dengan tema game play station sebagai budaya konsumtif bagi anak-anak ini meliputi beberapa tahapan yaitu: penjajagan (eksplorasi), percobaan (eksperimen), pembentukan (forming), penyelesaian (finishing). Proses penciptaan dalam setiap tahapannya membutuhkan rentan waktu yang berbeda sesuai dengan suasana hati dan kondisi fisik pencipta.
Hasil yang dicapai dari tema game play station adalah terciptanya karya yang unik dan menarik. Dengan demikian disimpulkan bahwa dalam karya lukis yang pencipta hasilkan memiliki suatu unsur kritikan, keprihatinan dan harapan
akan dampak dari game play station .
Kata Kunci: Game Play Station, Budaya Konsumtif, Anak-anak,
Actions (login required)
|
View Item |