ISI Denpasar | Institutional Repository

PERANCANGAN GAME PUZZLE CUPAK GERANTANG DAN MEDIA PENDUKUNGNYA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PELESTARIAN CERITA RAKYAT BALI

Alfina , Rizkiy Pratiwi (2013) PERANCANGAN GAME PUZZLE CUPAK GERANTANG DAN MEDIA PENDUKUNGNYA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PELESTARIAN CERITA RAKYAT BALI. Documentation. Isi Denpasar.

[img]
Preview
PDF (PERANCANGAN GAME PUZZLE CUPAK GERANTANG DAN MEDIA PENDUKUNGNYA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PELESTARIAN CERITA RAKYAT BALI) - Cover Image
Download (93kB) | Preview

Abstract

Cerita rakyat sebenarnya adalah sebagian kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki setiap bangsa. Demikian pula cerita rakyat Bali yang menjadi ekspresi budaya masyarakat Bali melalui tutur bahasa yang berhubungan langsung dengan berbagai aspek budaya dan susunan nilai sosial. Membaca cerita rakyat Bali selain sebagai hiburan karena beberapa cerita bersifat jenaka juga bisa dijadikan suri tauladan terutama cerita yang mengandung pesan-pesan pendidikan moral untuk anak-anak. Permasalahan dasar yang dihadapi dalam upaya pelestarian cerita rakyat ini adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya manfaat dari cerita rakyat Bali. Kini sangat jarang ditemui anak-anak mengetahui cerita-cerita rakyat Bali justru cerita fiksi dan tokoh-tokoh luar negerilah yang mereka gemari, baik melalui buku-buku dongeng barat, komik-komik jepang maupun cerita dan tokoh dari game yang mereka gemari. cerita rakyat menghadapi tantangan untuk tetap tumbuh dan berkembang di masyarakat, serta beberapa tantangan untuk berinovasi terutama dalam cara penyajian untuk bersaing dengan cerita-cerita fiksi dari luar negeri. Kegairahan menerbitkan buku-buku cerita rakyat yang dilengkapi dengan ilustrasi yang kental nuansa Balinya cenderung melemah. Oleh karena itu hal-hal tradisional perlahan diubah menjadi digital untuk mengimbangi kemajuan peradaban. Selain itu, digitalisasi pun dapat membuat sesuatu lebih dinamis contohnya game yang memuat nilai edukasi dan kearifan budaya lokal. Sehingga memanfaatkan media digital adalah suatu upaya pendekatan yang baik kepada anak-anak dengan tujuan positif seperti memperkenalkan cerita rakyat Bali ini melalui media game puzzle berbasis android. Dalam aplikasi berbasis android ini disuguhkan menu cerita rakyat Bali dengan judul Cupak dan Gerantang sebagai pengganti media buku yang bisa dibaca kapan saja dan dimana saja. Tentunya juga disuguhkan game puzzle berbasis android yang mengutamakan ilustrasi dari adegan-adegan dalam cerita rakyat dan memiliki nilai – nilai moral dan kearifan budaya lokal dengan target audience anak-anak rentang usia 7-12 tahun. Kata kunci: Cerita rakyat, Bali, Cupak Gerantang, Game, Puzzle, Android. Folklore is actually the most rich culture and history of every nation. Similarly Balinese folklore into Balinese cultural expression, through the said language is directly related to various aspects of cultural and social value structure. Read Balinese folklore than as entertainment for some of the stories are humorous can also be used as role models, especially stories that contain moral messages of education for the children. Basic problems encountered in the effort to preserve this folklore is the lack of public awareness of the importance of the benefits of Balinese folklore. Now very rare children know the stories of the people of Bali just fiction and foreign luminaries who they like, either through western fairy tale books, Japanese comics and stories and characters of the game that they enjoy doing. folklore challenge to continue to grow and flourish in society, as well as a challenge to innovate, especially in the way to compete with the presentation of fictional stories from abroad. Excitement published books of folklore that comes with illustrations Balinese nuance tends to weaken. Therefore traditional things slowly converted into digital to offset the progress of civilization. In addition, digitization can make something more dynamic example games which includes the value of education and cultural wisdom. So take advantage of digital media is a good approximation to the efforts of children with positive goals such as introducing Balinese folklore with the media android-based puzzle game. In this android based application presented menu with Balinese folklore who titles is Cupak and Grantang ¬¬¬¬lieu books that can be read anytime and anywhere. Course also served android based puzzle game that prioritizes illustrations of scenes in folklore and has a value - moral values and cultural wisdom with a target audience of children 7-12 years age range. Keywords: folklore, Bali, Cupak Gerantang, Games, Puzzles, Android.

Item Type: Monograph (Documentation)
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Faculty > Fine Arts and Design Faculty > Design and Visual Communications Department
Depositing User: Mrs Dwi Gunawati
Date Deposited: 06 Feb 2014 00:28
Last Modified: 06 Feb 2014 00:28
URI: http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/1867

Actions (login required)

View Item View Item