ISI Denpasar | Institutional Repository

Laporan Akhir Penelitian Dosen Pemula "Komodifikasi Code-Mixing Bahasa Inggris Dalam Lirik Lagu POP Bali: Studi Kasus Lirik Lagu Kis Band

Nyoman , Lia Susanthi and Ni Wy, Suratni (2013) Laporan Akhir Penelitian Dosen Pemula "Komodifikasi Code-Mixing Bahasa Inggris Dalam Lirik Lagu POP Bali: Studi Kasus Lirik Lagu Kis Band. Project Report. ISI Denpasar.

[img]
Preview
PDF (COver Code Mixing)
Download (96kB) | Preview

Abstract

Keberadaan lagu Bali pada era 90-an awalnya bertujuan untuk melestarikan seni dan budaya Bali. Lagu Bali mulanya diyakini sebagai salah satu media pendidik, karena lirik lagu Bali memperhatikan tata bahasa yang dikenal dengan unggah-ungguhing basa Bali. Namun ditengah gempuran era globalisasi telah mengikis jati diri dan identitas lagu Bali, kearah pembaharuan dan mengukuti tuntutan pasar. Dengan mengusung kebebasan berekspresi dan sebagai trend masa kini, arah lagu pop Bali mulai melepaskan pakem-pakem bahasa Bali yang telah ada. Kesalahan menggunakan struktur bahasa Bali dalam lirik lagu-lagu pop Bali akan menimbulkan makna berbeda dalam pengertian bahasa Bali. Namun pada kenyataannya lirik lagu Bali sudah terlanjur hadir dengan nuansa kekinian hingga posisi kebebasan berekspresi juga muncul dalam penyisipan bahasa asing dalam lagu. Mencampur bahasa Bali dengan bahasa Inggris dalam lirik lagu pop Bali sangat banyak ditemui. Bahkan di era tahun 90-an, pencipta sekaligus penyanyi, Yong Sagita telah merilis lagu berjudul ‘Toris’. Diikuti oleh Group band Di Ubud yang menyisipkan satu kalimat dalam lagu ‘I Love You’. Terdapat pula lagu Ray Peni berjudul ‘Gelas di Lemari’ menggunakan satu bait lagu dalam bahasa Inggris. Konsistensi penyelipan bahasa Inggris pada lirik lagu-lagu ditemui pada album Kis Band. Group musik asal Ubud ini dimotori oleh Krisna Purpa, telah melahirkan sekitar 2 album yang liriknya menyelipkan bahasa Inggris, baik dalam judul lagu maupun isinya. Mencampur bahasa dalam lirik lagu dalam ilmu bahasa dikenal dengan code mixing (campur kode). Permainan codemixing bahasa Inggris dalam lirik lagu pop Bali, tidak terlepas juga dari tuntutan pasar. Sehingga bahasa Inggris yang berfungsi sebagai bahasa internasional untuk menyatukan dan memudahkan komunikasi antar bangsa, telah berubah menjadi komoditi. Bahasa Inggris beralih fungsi menjadi nilai ekonomi ketika masuk dalam lagu pop Bali. Komodifikasi ini bisa membawa dampak terkikisnya jati diti lagu pop Bali apabila terlalu dipaksakan. Berdasarkan fenomena sosial ini, melatarbelakangi penulis untuk menganalisi code mixing dalam lirik lagu pop Bali, dengan khusus mengangkat lirik lagu pada Kis Band sebagai studi kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati komodifikasi code-mixing bahasa Inggris dalam lagu pop Bali. Selain itu dapat mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi pencipta 4 lagu menyisipkan bahasa Inggris dalam lagu pop Bali serta tujuan yang melandasi melakukan code-mixing dalam lagu pop Bali. Sehingga penelitian ini perlu dilakukan agar dapat memberikan sumbangan pada pembaca untuk mengembangkan pemahaman mengenai codemixing dalam lagu pop Bali. Dalam menganalisisnya, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data diutamakan melalui in dept interview dengan pencipta lagu sebagai informan kunci, serta wawancara dengan produser dan audiens sebagai informan pendukung. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa jenis code-mixing bahasa Inggris dalam lirik lagu Kis Band dikategorikan sebagai hybrid code mixing. Code mixing yang menyerap bahasa asli dan bahasa asing. Code-mixing lagu-lagu Kis Band adalah menyerap bahasa Bali sebagai bahasa asli dan bahasa luar yaitu Indonesia dan Inggris. Berdasarkan tingkat kebahasaannya, lirik lagu Kis band terdiri dari bentuk kata, frasa dan klausa. Code-mixing bahasa Inggris dalam lirik lagu Kis band secara makro dikarenakan ingin memiliki keragaman bahasa dalam menciptakan lagu, sementara secara mikro pada grop band Kis band bertujuan untuk membentuk identitas, sebuah strategi untuk go nasional bahkan internasional dan sebagai tuntutan pasar.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Faculty > Fine Arts and Design Faculty > Televisi dan Film
Depositing User: Ni Made Dwi Oktaviani
Date Deposited: 08 Jul 2014 01:45
Last Modified: 08 Jul 2014 01:45
URI: http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/1948

Actions (login required)

View Item View Item