I Kadek, Puriartha, S.Sn., M.Sn
(2016)
KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL“Rejang Dewa”.
Documentation.
ISI Denpasar.
Preview |
|
Image (PNG) (KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL“Rejang Dewa”)
- Cover Image
Download (79kB)
| Preview
|
Abstract
Tari Rejang Dewa merupakan tari berkelompok dan salah satu tari wali di Bali. Tari wali merupakan sekelompok tarian yang berfungsi untuk mengiringi upacara keagamaan di Bali dan tari ini dipentaskan khusus di halaman yang paling suci di Pura. Di dalam karya ini mengambil adegan wiraga ngayab dengan posisi tangan kanan di atas dengan telapak tangan menghadap ke depan, tangan kiri menyentuh siku dan posisi kaki tampak sirang pada yaitu pada posisi agem kanan dan berat badan berada di tubuh sebelah kanan. Ngayab merupakan wiraga yang disimbolkan untuk memohon rahmat Tuhan Yang Maha Esa dengan sarana upacara atau sesajen di mana penari dalam posisi melingkar bergerak ke kanan mengelilingi penari di tengah yang menggambarkan keseimbangan Bhuana Alit (dalam diri manusia) dan Bhuana Agung (alam semesta).
Secara teknis, menggunakan teknik slow motion untuk menghasilkan efek gerak dari gerakan penari yang melingkar. Bagi saya keseimbangan alam semesta tersebut terbentuk dari efek artistik yang muncul, serta terdapat fokus penari Rejang Dewa di tengah-tengah lingkaran sebagai focus of interest. Penari yang fokus di tengah seakan menari di dalam pusaran angin tornado yang dasyat memanjatkan doa untuk keseimbangan alam semesta ini. Pemotretan menggunakan speed ¼ detik, diafragma f/5.6, ISO 500, dan tripod untuk mencegah getaran tangan pada saat memotret. Pengolahan foto pasca pemotretan dilakukan dengan proses editing pada piranti lunak dalam komputer yaitu Adobe Photoshop CS. 3 dengan fitur contrast untuk memberikan kontras pada gambar yang dihasilkan, burning untuk menggelapkan background agar objek menjadi fokus perhatian, dan cropping untuk penyempurnaan komposisi pada gambar.
Kata-kata Kunci: Tari Rejang Dewa, Slow motion, Pengolahan foto
Actions (login required)
|
View Item |