Hanif, Syahrul Mubarik and I Ketut, Buda and Ni Kadek, Dwiyani (2018) Film Dokumenter “Nyama Selam” Dengan Gaya Expository. Working Paper. ISI Denpasar, Denpasar, Bali.
Full text not available from this repository.Abstract
Film dokumenter “Nyama Selam” merupakan karya audio visual yang menampilkan tentang kehidupan masyarakat asli Bali yang beragama Islam. Kata “Nyama Selam” berarti saudara yang beragama Islam. Film ini menggambarkan toleransi dan kerukunan beragama yang terjadi di Bali, khusunya di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, kabupaten tabanan. Film dokumenter “Nyama Selam” juga berfungsi sebagai media informasi untuk masyarakat tentang toleransi dan kerukunan beragama di Bali. Film dokumenter “Nyama Selam” diharapkan bisa mengubah paradigma masyarakat awam yang menganggap semua umat Islam di Bali sebagai kaum pendatang. Pembuatan film dokumenter “Nyama Selam” dengan gaya expository menitik beratkan pada informasi sejarah, toleransi, dan makna kata “Nyama Selam” sendiri bagi masyarakat Candikuning. Bahasan tersebut didapat dari hasil riset dan wawancara dengan sepuluh narasumber, yaitu Kepala Dusun Kampung Islam Candikuning, Bendesa Adat Kampung Islam Candikuning, Ketua BPD Desa Candikuning, Tokoh Sesepuh Kampung Islam Candikuning, Sejarawan, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Bali, Tokoh Pemuda Kampung Islam Candikuning, Seniman Rudat dari Kampung Islam Candikuning, Juru Kunci Makam Keramat Gunung, dan Imam Masjid di Kampung Islam Candikuning. Hasil riset wawancara tersebut menjadi sebuah film dokumenter “Nyama Selam” sebagai media informasi kerukunan beragama di Bali. Film dokumenter “Nyama Selam” memiliki struktur tiga babak yaitu awal, tengah, dan akhir. Pada babak awal dalam film dokumenter “Nyama Selam” menampilkan tentang sejarah Islam di Bali dan di Candikuning. Pada bagian isi, film dokumenter “Nyama Selam” menampilkan tentang tradisi, toleransi dan makna kata “Nyama Selam” sendiri bagi warga Kampung Islam Candikuning. Pada bagian akhir film ini menjelaskan tentang harapan-harapan narasumber untuk toleransi dan kerukunan beragama di Bali. Film ini juga menampilkan budaya tradisi Maulid Nabi Muhammad SAW serta keindahan panorama alam yang ada di Kampung Islam Candikuning. Kata kunci:film dokumenter, “Nyama Selam”, gaya expository,
Item Type: | Monograph (Working Paper) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NX Arts in general |
Divisions: | Faculty > Fine Arts and Design Faculty > Televisi dan Film |
Depositing User: | Jaya Semadi I Gst Ngurah |
Date Deposited: | 18 Sep 2018 03:07 |
Last Modified: | 18 Sep 2018 03:07 |
URI: | http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/2783 |
Actions (login required)
View Item |