ISI Denpasar | Institutional Repository

MITOLOGI IBU PERTIWI DALAM AGAMA HINDU DI BALI SEBAGAI SUMBER IDE PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS

Ni Wayan, Ni Wayan Penawati and Sri, Supriyatini and I Ketut, Mustika (2019) MITOLOGI IBU PERTIWI DALAM AGAMA HINDU DI BALI SEBAGAI SUMBER IDE PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS. Working Paper. ISI Denpasar, Denpasar, Bali.

[img] PDF (MITOLOGI IBU PERTIWI DALAM AGAMA HINDU DI BALI SEBAGAI SUMBER IDE PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS)
Download (215kB)

Abstract

Mitologi adalah cerita tentang dongeng suci mengenai kehidupn para dewa atau makhluk halus dalam suatu kebudayaan. Mitologi Ibu Pertiwi dalam Agama Hindu di Bali diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti: Bangunan suci pelinggih saptapatala; jejahitan sok daksina; banten sayut iderbhuana; Arca perempuan; aksara Bali dengan lambang ah; dan Wayang kulit. Mitologi Ibu Pertiwi sebagai gambaran Bumi yang subur dalam menghidupi makhluk hidup di dalamnya. Tetapi saat ini kondisi bumi semakin menghawatirkan, bumi yang subur dan indah lambat laun mulai mengalami kerusakan akibat ulah manusia yang tidak bertanggung jawab, seperti mengotori bumi dengan sampah, pembakaran hutan, limbah, dan polusi udara. Penelitian ini menggunakan teori semiotika Roland Barthes, yaitu denotasi yang berarti bumi dan konotasi adalah ibu pertiwi sebagai sosok perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk menyadarkan, mengingat, pentingnya menjaga lingkungan dengan memvisualkan sifat perempuan untuk mewakili kondisi bumi di laut, hutan, dan gunung. Penyajian karya menggunakan scroll latter sebagai bentuk penyampaian pesan dengan wujud gambar. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang menghasilkan data berupa deskripsi. Untuk melandasi ide karya teori estetika Djelantik, teori struktur seni The Liang Gie dan teori semiotika Roland Barthes. Metode penciptaan SP Gustami, menghasilkan karya surealisme sebagai gaya yang mempengaruhi karya. Setelah dilakukannya pembahasan mendapatkan simpulan sebagai berikut konsep penciptaan menjelaskan pikiran penulis terhadap kondisi bumi yang menghasil karya seni lukis dengan judul (1) Mutiara Biru, (2) Bersemi, (3) Hyang Agung, (4) Senja, (5) Kelabu, (6) Mutiara yang Terjerat. Keenam karya lukis tersebut memvisualkan tiga kondisi baik bumi dan tiga karya memvisualkan kondisi buruk bumi. Kata Kunci : Ibu Pertiwi, Kondisi Bumi, Karya lukis.

Item Type: Monograph (Working Paper)
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Faculty > Fine Arts and Design Faculty > Fine Art Department
Depositing User: Jaya Semadi I Gst Ngurah
Date Deposited: 20 Nov 2019 00:58
Last Modified: 20 Nov 2019 00:58
URI: http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/3541

Actions (login required)

View Item View Item