Nyoman , Lia Susanthi
(2011)
KUNJUNGAN 25 MENIT OBAMA DAN ISTRI KE MASJID ISTIQLAL JAKARTADALAM KAJIAN KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA.
Artikel Bulan Oktober (2011), 2 (10).
p. 1.
Preview |
|
PDF (KUNJUNGAN 25 MENIT OBAMA DAN ISTRI KE MASJID ISTIQLAL JAKARTADALAM KAJIAN KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA)
- Published Version
Download (345kB)
| Preview
|
Abstract
Keberadaan budaya sangat menentukan keberhasilan dalam berkomunikasi. Budaya merupakan cara hidup atau cara berperilaku yang didasarkan atas norma-norma dan nilai-nilai yang disepakati untuk mengatur kehidupan bersama dalam sebuah entitas kehidupan. Dunia tersebar dengan beragam budaya yang berbeda yang sangat dipengaruhi oleh bahasa, aturan dan norma yang ada pada masing-masing negara. Setiap budaya memberi identitas kepada sekolompok orang tertentu sehingga jika kita ingin lebih mudah memahami perbedaan-perbedaan yang terdapat dalam masing-masing budaya tersebut paling tidak kita harus mampu untuk mengidentifikasi identitas dari masing-masing budaya tersebut. Identitas dapat dilihat dari elemen budaya yang tidak terhitung jumlahnya. Elemen budaya yang penting antara lain terlihat pada sejarah, agama, nilai, organisasi sosial dan bahasa.
Perbedaan ekspektasi budaya dapat menimbulkan resiko yang fatal dalam komunikasi. Sebagai salah satu jalan keluar untuk meminimalisir kesalahpahaman akibat perbedaan budaya adalah dengan memahami prinsip-prinsip komunikasi lintas budaya. Komunikasi lintas budaya terjadi bila pengirim pesan adalah anggota dari suatu budaya dan penerima pesannya adalah anggota dari suatu budaya yang lain. Oleh karena itu, perlu memahami budaya sebagai konstruksi teori komunikasi.
Actions (login required)
|
View Item |