Ngakan Made , Wikrama Jaya
(2011)
MATERI GARAPAN TARI DWAPARA.
Artikel Bulan Oktober (2011), 2 (10).
p. 1.
Abstract
Materi garapan Tari Dwapara ini terdiri dari :
Ide yaitu hal mendasar dalam menggarap karya tari ini, baik dari dalam diri penata maupun dari luar diri penata (lingkungan, fenomena sosial, dll). Proses penataannya adalah tahapan-tahapan / studi awal sebagai langkah di dalam mewujudkan ide, sehingga menjadi sebuah bentuk garapan tari, seperti merancang konsep garapan, eksplorasi (penjajagan), improvisasi (percobaan) dan forming (pembentukan).
Bentuk garapan adalah garapan tari ini dituangkan dalam konsep tari yang digarap dalam bentuk tari kontemporer.
Penyajian, garapan tari kontemporer ini akan disajikan dalam bentuk tari kelompok kecil, dengan pendukung 4 wanita dan seorang lelaki.
Gerak, rangkaian gerak yang dipergunakan dalam tari Dwapara yakni : gerak melengkung, melompat, meloncat, setengah kayang, canser, berputar, mengalir, mengayun, selang-seling, menjambak, kontras, simetris, merangkul, level, desain datar, desain dalam, desain vertikal, desain horisontal, desain kontras, desain spiral, desain lengkung, bersudut, desain spiral, tinggi, medium, rendah, terlukis, garis lanjutan, garis tertunda, asimetris
Tata rias busana tari Dwapara mempergunakan busana kerakyatan masyarakat Bali pada umumnya yang dikreasikan.
Iringan, musik tari kontemporer Dwapara menggunakan alat musik seperti 2 buah jimbe, 1 buah gong beri, sebilah ceng ceng, 1 buah suling, 4 buah kantil semarandana, 2 buah jegog semarandana, 2 buah jublag semarandana, dan 2 buah gong.
Actions (login required)
|
View Item |