Nyoman, Lia Susanthi
(2011)
PEREMPUAN OHH ….WANITA RIWAYATMU KINI….
Artikel Bulan Oktober (2011), 2 (10).
p. 1.
Abstract
Perempuan dijadikan sebagai objek dalam karya, sesungguhnya sudah bukan hal yang baru. Dulu perempuan sering dijadikan objek dalam lukisan. Sebut saja dari sepuluh lukisan terkenal sepanjang sejarah dunia telah memasukkan lima objek perempuan dalam lukisan, sisanya lukisan berjenis naturalis dengan konsep pemandangan, kehidupan kota dan abstrak. Dari kelima lukisan dengan objek perempuan, hanya satu lukisan yang melibatkan peran laki-laki, namun tetap dalam lukisan objek wanita diutamakan. Kelima lukisan dunia yang terkenal rata-rata tercipta sekitar abad ke-19, diantaranya lukisan berjudul “The Dream” oleh Pablo Picasso, “Girl with a Pearl Earring” oleh Jan Vermeer, “Luncheon of the Boating Party” oleh seniman asal Perancis Pierre Auguste Renoir, “The Kiss” oleh Gustav Klimt, yang menggambarkan ciuman sempurna dengan memposisikan wanita sangat terhormat, dan lukisan yang paling terkenal yaitu Mona Lisa oleh Leonardo Da Vinci.
Daya pikat perempuan pun menjadikan salah satu pelukis ternama keturunan Spanyol dan Amerika Antonio Maria Blanco menjadikan perempuan Bali sebagai fokus dari karya-karya lukisnya. Hingga model dalam lukisannya yaitu seorang penari tradisional Bali bernama Ni Ronji dinikahi pada tahun 1953. Bisa dikatakan bahwa Antonio adalah seorang pelukis feminin abadi. Ia merupakan seorang maestro lukisan romantik-ekspresif. Hal yang sama juga dilakukan pelukis yang bernama A.J. Le Mayeur. Ia datang ke Bali pada tahun 1937, karena daya tarik pantai sanur yang sangat indah serta wanitanya. Sebagai pelukis Le Mayeur sangat menyukai objek perempuan, yang akhirnya mengantarkan dia untuk menikahi model dalam lukisannya yang bernama Ni Polok. Ni Polok merupakan penari terkenal pada jamannya yang berasal dari Desa Kelandis.
Actions (login required)
|
View Item |