ISI Denpasar | Institutional Repository

Pengantar Karya Tari Sang Lingga

I Made, Astina (2011) Pengantar Karya Tari Sang Lingga. Artikel Bulan November (2011), 2 (11). p. 1.

[img]
Preview
PDF (Pengantar Karya Tari Sang Lingga) - Published Version
Download (162kB) | Preview

Abstract

Manusia dikatakan sebagai mahluk ciptaan Tuhan yang mempunyai derajat paling tinggi dibandingkan mahluk ciptaan Tuhan yang lainnya, karena kemampuan daya fikirnya. Dengan pikiran, manusia dapat membedakan mana perbuatan yang baik dan mana perbuatan yang buruk. Kemudian dengan menggunakan pikiran pula, manusia dapat merencanakan dan membayangkan kehidupan masa depan yang lebih baik. Namun disadari pula, melihat banyak perbuatan manusia yang lepas dari norma-norma agama membuat manusia menjadi rendah dihadapan Tuhan. Manusia mempunyai kapasitas untuk berpikir dan bertindak secara kreatif. Kelebihan yang dimiliki ini merupakan suatu kemampuan yang memungkinkan untuk mencapai suatu hal tidak diketahui dan yang dicita-citakan. Salah satu kapasitas yang dimiliki adalah kesempatan untuk mencipta merupakan salah satu alternatif untuk mengembangkan kreativitas yang dimiliki. Seseorang yang kreatif dalam bidang seni, biasanya memiliki imajinasi yang dikembangkan dengan media ungkap serta keterbukaan terhadap pengalaman-pengalaman baru. Berbagai seni timbul karena kemampuan manusia untuk menggali pandangan-pandangan tajam dari lingkungan sekitarnya. Keinginan untuk memberikan bentuk luar dari tanggapan serta imajinasinya yang unik, dapat dikembangkan kedalam seni pertunjukan kontemporer. Bentuk seni ini merupakan salah satu bagian pertunjukan dan menurut I Wayan Dibia di Bali mulai berkembang pada tahun 1970-an, serta mendapat dukungan yang kuat dari kalangan masyarakat dalam meramaikan Pesta Kesenian Bali yang diadakan setiap tahun di Taman Budaya Denpasar. Seni kontemporer mempunyai kecendrungan untuk berubah-ubah sejalan dengan perkembangan masyarakatnya. Seni kontemporer memberikan kebebasan untuk menuangkan ide-ide seni tari kreatif yang bebas dari ikatan-ikatan ruang, alam dan waktu serta norma-norma lainya. Bentuk dan pendekatan tari kontemporer Indonesia sangat beragam. Yang berhasil biasanya adalah yang memiliki warna individual yang kuat, memiliki jati diri, orisinil, dan bukan jiplakan atau tiruan.

Item Type: Article
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Publication Unit > Article
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 08 Dec 2011 02:36
Last Modified: 08 Dec 2011 02:36
URI: http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/1233

Actions (login required)

View Item View Item