Inventarisasi dan Dokumentasi Tari Legong Di Bali

Ni Ketut, Yuliasih, SST., M.Hum and I Gde, Sukraka, SSt., M.Hum and Ida Ayu, Wimba Ruspawati, SST., M.Sn and Anak Agung Ayu , Mayun Artati, SST.,M.Sn (2009) Inventarisasi dan Dokumentasi Tari Legong Di Bali. Documentation. ISI Denpasar.

Preview

PDF (Cover Inventarisasi dan Dokumentasi Tari Legong Di Bali) - Cover Image Download (302kB) | Preview

Abstract

Abstrak Tari Legong Kraton merupakan salah satu bentuk kesenian klasik yang diperkirakan muncul ketika pemerintahan Dewa Agung Manggis dari Puri Gianyar. Tarian ini tidak saja dipelajari oleh orang Bali bahkann oleh orang orang luar Bali. Pada awalnya kemunculannya tarian ini hanya dipentaskan di istana oleh para raja, namun perkembangan selanjutnya telah dimiliki oleh masyarakat desa yang dipertunjukan untuk kepentingan upacara maupun untuk sajian wisatawan. Dari Lima belas Legong yang pernah ada, Legong Lasem merupakan salah satu tema Legong yang sampai saat ini masih sangat popular di Bali. Tarian ini sangat kaya dengan gerak, irama musiknya terkadang dinamis, terkadang lembut penuh dengan aksen aksen gerakan yang sangat terikat dengan music iringannya. Untuk meningkatkan kemampuan menari , Legong juga dipakai dasar tari Bali khususnya tari putri. Tariannya sangat rumit dan penuh dengan ungkapan ekspresi yang berbeda beda. Kini dalam perkembangan tari kreasi baru Legong dijadikan sumber inspirasi bagi para seniman dalam berkreatifitas. Hasil penelitian inii diharpkan akan menjadi panduan bagi para seniman Legong maupun orang asing atau siapa saja yang menginginkan mempelajari Tari Legong. Mengingatkan bahwa ISI Denpasar selain sebagai pusat kajian seni dan budaya Bali juga sebagai pusat kajian seni pertunjukan tari wilayah Indonesia Timur, maka dari penelitian ini akan dipublikasikan dalam jurnal ilmiah terakreditasi Mudra ISI Denpasar dan juga ke jurnal internasional (Asian Theatre Journal)

Actions (login required)

View Item