Drs. A.A. Gde, Yugus, M.Si and Drs. I Nyoman, Ngidep Wiyasa, M.Si
(2007)
Eksistensi Seni Lukis Populer Gaya Keliki Dewasa Ini.
Documentation.
ISI Denpasar.
Preview |
|
PDF (Cover Eksistensi Seni Lukis Populer Gaya Keliki Dewasa Ini)
- Cover Image
Download (12kB)
| Preview
|
Abstract
Abstrak:
Seni lukis gaya Keliki sebagai kelanjutan dari seni lukis Pitamaha yang lebih dikenal dengan seni lukis gaya Ubud, kehadiranya juga sebagai akibat dari tuntutan pariwisata yang kian berkembang di Bali. Seni lukis gaya Keliki mengadopsi, berbagai gaya seni lukis tradisional Bali seperti gaya Ubud dan Batuan. Hal ini bisa dipahami oleh karena beberapa diantara pelukis yang kini ada di Desa Keliki pernah belajar melukis di kedua desa tersebut. Hal ini bisa dilihat dari segi tema, mengungkapkan tema-tema kehidupan sehari-hari antara lain suasana upacara, pasar, kehidupan petani, nelayan, kesenian dan sebagainya. Teknik yang diterapkan adalah teknik basah dengan cat air di atas media kanvas maupun kertas mengikuti proses penciptaan seni lukis tradisional Bali. Sementara itu, dilihat dari segi ukuran seni lukis gaya Keliki memiliki ukuran relatif kecil, atau sering disebut lukisan mini atau postcard yang menjadi ciri khas dari seni lukis tersebut.
Seni lukis gaya Keliki diciptakan sebagai produk budaya populer, karena diproduksi secara masal untuk memenuhi pesanan, sehingga muatan estetika yang ada di dalamya mengikuti selera pasar pariwisata. Dengan demikian eksistensi dari seni lukis populer gaya Keliki sangat tergantung dari pariwisata yang dewasa ini kondisinya pasang surut.
Actions (login required)
|
View Item |