Gunung Lingga

I Wayan, Setem, S.Sn., M.Sn (2010) Gunung Lingga. Documentation. ISI Denpasar.

Abstract

Landasan utama dalam penciptaan karya seni lukis ini didorong oleh suatu kekuatan visi dalam berkesenian untuk merepresentasikan kenyataan seks dengan cara lain, yakni melalui karya seni lukis, yang selama ini dianggap tabu, maka seks tidak lagi dalam konteks keseharian (tabu) tetapi sudah dalam konteks estetis. Karya yang hadir menggambarkan persetubuhan dengan metafora yang estetis dan bukan pembicaraan biasa atau vulgar. Menepis persepsi kebanyakan orang, seks selalu dibicarakan dalam konteks yang kotor, jorok, tidak senonoh, dan hal-hal yang negatif lainnya. Penciptaan karya seni lukis yang bertajuk Lingga Yoni Sebagai Sexual-Inter Course dalam Seni Lukis” ini, merupakan karya seni yang tercipta dari faktor internal dan eksternal, melalui suatu proses yang cukup panjang. Penciptaan ini sebagai wujud ungkapan pribadi tentang pengalaman estetis yang saya rasakan ketika dari ketidaksengajaan menemukan dan membaca buku Jangan Main-Main (dengan Kelaminmu) yang merupakan kumpulan cerpen Djenar Maesa Ayu, sehingga imajinasi mulai terbangun. Untuk memantapkan ide tersebut di atas, dilaku-kan pengamatan yang lebih mendalam dengan mengamati lingga-yoni. Pengalaman akan pengamatan pula telah membukakan ruang bagi saya untuk menginterpretasi-kannya sebagai sexual-inter course. Proses perwujudan ide dilakukan melalui ber-bagai tahapan yakni: eksplorasi, eksperimentasi dan pembentukan.

Actions (login required)

View Item