ISI Denpasar | Institutional Repository

Panorama Cundamani

I Gede, Oka Surya Negara, SST.,M.Sn (2010) Panorama Cundamani. Working Paper. ISI Denpasar.

[img]
Preview
PDF (Cover Panorama Cundamani) - Cover Image
Download (67kB) | Preview

Abstract

Deskripsi karya : Dikisahkan didalam Hutan Dandaka yang indah, terdapat sebuah pertapaan atau Paseraman. Bhagawan Trenawindu adalah pertapa yang menempati paseraman tersebut. Beliau memiliki banyak murid. Diantara semua muridnya, ada tiga orang yang paling pintar yaitu; Sang Jaya, Sang Wijaya dan Sang Jayanthi. Bhagawan Trenawindu ternyata ada janji dengan para Dewata, bahwa beliau harus segera kembali ke sorga setelah 50 (lima puluh) tahun berdirinya paseraman. Oleh karena itu beliau akan segera moksah, sedangkan paseraman akan diserahkan kepada muridnya . Sebelum beliau meninggalkan paseraman, beliau akan menghadiahkan Cundamani kepada muridnya yang paling pintar. Cundamani adalah ratna mutu manikam yang agung dan mewah, yang diletakkan pada hiasan mahkota raja atau pendeta. Upacara pemberian Cundamani dilaksanakan dengan meriah oleh para murid di Paseraman Bhagawan Trenawindu. Upacara diawali oleh Kelompok Banjar Purwa dengan mempersiapkan daging untuk upacara/caru dan jamuan para undangan. Banjar Daksina mempersiapkan segala alat-alat upacara/banten. Banjar Pascima membersihkan tempat-tempat suci, tempat upacara dan halaman paseraman, selanjutnya menghias bangunan suci. Kelompok lainnya mempersiapkan diri dengan seni suara untuk mengiringi upacara. Pada puncak upacara, Bhagawan Trenawindu mengumumkan pemberian Cundamani dan mandat/tanggung jawab kepada ketiga muridnya yaitu; -Sang Jaya diberikan sebuah lontar berisi peta wilayah sebagai mandat untuk menjaga wilayah paseraman agar tidak dirusak oleh para raksasa. -Sang Wijaya diberikan sebuah lontar berisi mantra/doa-doa untuk menyelamatkan paseraman secara gaib, karena mantra-mantra Bhagawan Trenawindu sangat sakti dan ditakuti oleh para raksasa. -Sang Jayanthi diberikan bunga warna putih melambangkan kesucian yang merupakan bunga yang hanya tumbuh di Hutan Dandaka. Pemberian bunga dimaksudkan agar paseraman selalu dijaga kesuciannya.

Item Type: Monograph (Working Paper)
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Faculty > Performing Arts Faculty > Dance Department
Depositing User: Ni Made Dwi Oktaviani
Date Deposited: 16 May 2012 01:49
Last Modified: 16 May 2012 01:49
URI: http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/1399

Actions (login required)

View Item View Item