Anis, Raharjo,S.Sn,M.Sn
(2009)
Berebut Uang.
Working Paper.
ISI Denpasar.
Abstract
Deskripsi Karya
Karya foto ini berberjudul “Berebut Uang” menggambarkan fenomena kehidupan pengemis. Penulis terinspirasi setelah melihat banyaknya pengemis pada acara Sekatenan di Yogyakarta. Banyaknya pengemis seakan mencerminkan belum meratanya kesejahteraan masyarakat di negri ini. Para pengemis berlomba-lomba menarik perhatian pengunjung untuk dikasihani, kelihatan badan yang dekil dengan tangan-tangan menengadah, secara fisik kelihatan tangan-tangan yang kotor sedang berebut uang logam lima ratus rupiah. Dari keadaan itu, menggambarkan dua hal yang bisa dilihat antara budaya malas dan rialitas penderitaan yang mereka jalani dalam mempertahankan hidup, karena tidak memiliki kemampuan mendapatkan kerja yang layak.
Pemotretan objek utama dilakukan out door di sore hari sehingga jatuhnya cahaya dari samping menghasilkan gambar yang dinamis, dan detail gambar kelihatan tajam pada pori-pori tangan. Dari hasil foto tersebut selanjutnya pengolahan dilanjutkan dengan mengedit di photoshop CS 3. Penggabungan elemen pendukung lainnya seperti daun, gedek, tekstur kayu, uang logam, dan air, dengan pemotretan hampir sama waktunya sehingga menciptakan kesatuan dan menggambarkan alur cerita tersendiri. Pemotretan menggunakan speed tinggi untuk membekukan objek yang bergerak. Gambar ini merupakan pilihan bagian adegan yang penulis anggap unik dan menarik diambil dengan meng-close up tangannya yang mewakili penyimbulan dari profesi pengemis. Pengambilan gambar yang ada dilakukan dari berbagai sudut sehingga didapatkan gambar yang bervariasi.
Foto digabung dan disusun sedemikian rupa antara bidang gambar yaitu tangan dan elemen lainnya yang memiliki keterkaitan dan keterpaduan. Dalam mengkomposisikan unsur-unsur visual antara lain garis, warna, ruang dan tekstur, kesemuanya dipadukan dengan menyesuaikan keadaan kemiskinan, sehingga karya tersebut memiliki kekuwatan konsep.
Actions (login required)
|
View Item |