Drs. Cok Gede, Rai Padmanaba, M.Erg and Ida Ayu, Dyah Maharani, ST., MDs and I Nyoman, Adi Tiaga, S.Sn
(2012)
Tinjauan Ashta Bhumi Pada Rumah Tinggal Tradisional Bali Di Desa Penglipuran Bangli.
Documentation.
ISI Denpasar.
Abstract
Pendahuluan
Mendengar kata Pengelipuran, kita akan terbayang suatu desa yang asri dengan
dertan pintu masuk tradisional Bali yang seragam di kanan kiri jalan serta tatanan
perumahan yang ditata secara tradisional dengan bahan-bahan alami. Desa
Pengelipuran memang terkenal sebagai objek pariwisata dengan Rumah tinggal
tradisional Bali, baik bentuk bangunan maupun tata letak bangunan dalam
pekarangan rumah tinggal.
Pengelipuran adalah sebuah desa kecil di pinggiran kota sejuk, Bangli, Bali sekitar
40 km dari kota Denpasar. Secara dinas Desa Pekraman Pengelipuran termasuk
Kelurahan Kubu. Dihuni sekitar 200 kepala keluarga yang menempati sekitar 76
rumah keluarga atau satu rumah ditinggali sekitar 3 kepala keluarga. Kebanyakan dari
mereka adalah petani. Meski sekarang sudah mulai ada yang menjadi pegawai negeri
atau bekerja di sektor pariwisata lainnya. Pada beberapa desa di Bali, pelestarian
bentuk bangunan maupun tata letaknya biasanya bersifat individu, tergantung dari
kesadaran maupun situasi dan kondisi yang ada pada masing-masing rumah tinggal.
Namun desa Pengelipuran pantas diapresiasi karena pelestarian bentuk bangunan dan
tata letak bangunan masih bisa dipertahankan . Pengelipuran dengan kesadaran
seluruh penduduknya mentaati aturan-aturan di desa mereka. Kenyataan ini sangat
menarik untuk diteliti karena jarang bisa dijumpai di daerah-daerah lainnya.
Berbicara tenang Rumah Tradisional Bali tentunya tidak akan lepas dari pedoman
ashta bhumi, karena sejak pengukuran suatu pekarangan, letak pintu masuk
(pemesuan) pengaturan tata letak masa bangunan dan jaraknya semua diatur dalam
ashta bhumi.
Actions (login required)
|
View Item |