ISI Denpasar | Institutional Repository

Fish Therapy Room At Spa

Ida Ayu, Dyah Maharani, ST., MDs (2013) Fish Therapy Room At Spa. Documentation. ISI Denpasar.

[img]
Preview
PDF (Cover Fish Therapy Room At Spa)
Download (93kB) | Preview

Abstract

Latar Belakang Perkembangan kehidupan terutama di perkotaan kini dituntut untuk semakin aktif dalam bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup. Akibat disibukkan oleh berbagai pekerjaan, rasa lelah dan jenuh semakin sering dirasakan. Sebagai salah satu upaya untuk menetralisir permasalahan tersebut, berbagai upaya dilakukan. Diantaranya mencari hal-hal yang dianggap menarik, santai, fresh dan bisa menghibur, dengan harapan dapat mengembalikan energi dan semangat baru untuk dapat melanjutkan pekerjaan dan kegiatan pada hari-hari berikutnya. Menurut masyarakat Bali, kegiatan spa dalam hal ini adalah pijat dan berendam, yang telah merupakan bagian dari kebudayaan Bali. Hal ini bisa dilihat dari adanya istilah-istilah pengobatan atau kegiatan relaksasi tradisional yang sangat mirip dengan kegiatan spa modern. Kegiatan seperti mepijet (pijat), meurut (menggesek-gesekkan kulit dengan menekan), meboreh (memakai ramuan rempah-rempah yang ditempelkan pada bagian tubuh tertentu yang akan diobati), melebleban (berendam di sungai atau laut untuk kesehatan), mekerok (kerokan) dan sebagainya, telah ada dalam kebudayaan Bali sejak lama. Relaksasi jasmani ini dilakukan dari ujung kaki hingga ujung kepala. Untuk perawatan kaki, selain berupa layanan massage (pijat), dapat juga dilakukan perawatan dengan menggunakan media ikan. Fish therapy room kini banyak bisa ditemukan di spa-spa modern, yang merupakan ruang perawatan pembersihan dengan bantuan sejenis ikan kecil diimpor langsung dari Turki. Namun perawatan yang ditawarkan disini hanya khusus untuk bagian kaki. Kedalaman kolam biasanya sekitar 70 cm sesuai dengan panjang betis yang terendam di kolam, penggunaan tidak dibedakan menurut jenis kelamin. Kolam bisa digunakan antara 2 – 4 orang dengan posisi duduk. Pada saat kaki direndam di kolam maka ikan-ikan ini segera menggigiti bagian betis. Selain kotoran-kotoran pada kaki terangkat dan termakan oleh ikan-ikan tersebut, dapat juga dirasakan sensasi gigitan kecil dari ikan-ikan ini.

Item Type: Monograph (Documentation)
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Faculty > Fine Arts and Design Faculty > Interior Design Department
Depositing User: Ni Made Dwi Oktaviani
Date Deposited: 18 Apr 2013 07:06
Last Modified: 18 Apr 2013 07:06
URI: http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/1594

Actions (login required)

View Item View Item