ISI Denpasar | Institutional Repository

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UNTUK PROMOSI “JAMAICAN DICKIES” DI JALAN BYPASS NGURAH RAI NO 9E KUTA-BALI

Ratih , Megamora (2013) DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UNTUK PROMOSI “JAMAICAN DICKIES” DI JALAN BYPASS NGURAH RAI NO 9E KUTA-BALI. Documentation. Isi Denpasar.

[img]
Preview
PDF (DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UNTUK PROMOSI “JAMAICAN DICKIES” DI JALAN BYPASS NGURAH RAI NO 9E KUTA-BALI) - Cover Image
Download (122kB) | Preview

Abstract

Abstract Lifestyle with a fixed price for some people with consumptive lifestyle, this is of course beneficial to the business of fashion or clothing that already has a name or class in the eyes of the world community, contohnnya "Jamaican Dickies". It would be easier to design a product designer of trademarks that have been popular, because they already have loyal customers who always idolized brand could not be separated from where and however I get it, they have a community of customers who are not few and scattered across the lining of the world. In this case the designer is required to give birth to a phenomenal promotional design innovation without losing the identity or characteristics of the trademark. Dickies is a trademark that is now also engaged in workwear and stood since 1922. At first "Jamaican Dickies" produced uniforms for the Central American wars (Texas), blue-collar workers, and now the trend or clothing to meet the present model. "Jamaican Dickies" the official from the current official Dickies utntuk first time been present in Indonesia and Bali as pusatnnya office, "Jamaican Dickies" store located at Jalan Bypass Ngurah Rai Kuta-Bali 9E, is still not widely recognized by the public and the surrounding , especially authenticity produknnya, there has been no effective medium to promote the existence of "Jamaican Dickies" itself. In this case the design of the lift is a Visual Communication Design For Promotion "Jamaican Dickies" at Jalan Bypass Ngurah Rai Kuta-Bali 9E, from which data was obtained from the company, Dickies Indonesia is one of the many companies that are now struggling in the industry fashion and lifestyle. Especially in the fashion industry in Bali, to achieve business goals using the most human fashion industry as a means of object management. In a company there is a means or a tool used to achieve goals such as industry, men (humans), money (money), materials (ingredients), machines (tools), Methods (how to do the job), and market (the market). (Manullang, 2008:5) "Jamaican Dickies" Indonesian official store was only 6 months commencing from the soft opening is dated July 30, 2012 to the present month of November 2012, Dickies has established itself since 1922 are very popular with produknnya quality, "Jamaican Dickies" store had a very strategic and eccentric, buildings tokonnya ektreme minimalist concept, very berakarakter so as to characterize the products dijualnnya, but during this promotion means there is minimal even there is only one poster as a means promosinnya media, and therefore the possibility of the store "Jamaican Dickies" this have an average turnover of less than Rp. 2,000,000; per harinnya due minimnnya store promotion means "Jamaican Dickies" This, when viewed from the ability to sell the brand itself that seharusnnya able to generate Rp. 5,000,000; minimal perharinnya, because this brand is a great brand or brand giant produknnya hunted across the lining of the country by a loyal fan who owned "Jamaican Dickies" wherever the product is located. Concepts that will be realized on the media campaign is Simple Rasta (Rasta simple). Why Rasta? is so in tune with the theme that the author adopted Jamaican, because Jamaica itself is synonymous with Rasta, or the embryo can be said lahirnnya ajaaran Rastafari is at the birthplace of legendary reggae singer Bob Marley is identical to the red, kuningm hijaunnya. Rasta colors are red, yellow (gold), and green, the color of the flag of Ethiopia. These colors are a symbol of the Rastafari movement, and the sense of loyalty to Haile Selassie, Ethiopia, and Africa and not to any modern state where they happen to live. These colors are often seen in clothing and other decorations. Red symbolizes the blood of martyrs, green symbolizes African plants, while the yellow (gold) symbolizes wealth and prosperity Africa has to offer (http://id.wikipedia.org/wiki/Gerakan_Rastafari). In the design process, has determined the proper and suitable media ie; Advertising Tabloid, Sticker, Whiskey Glass, Keychains, Rolling Paper, Paper Bag, Bandana, Bracelet Hand, Catalog, Poster. Keywords : Desain, Media Komunikasi Visual, “Jamaican Dickies”, Simple Rasta. Abstrak Gaya hidup sama dengan harga mati bagi sebagian orang dengan pola hidup konsumtif, hal ini tentu saja menguntungkan bagi usaha fashion atau clothing yang sudah mempunyai nama atau kelas di mata masyarakat dunia, contohnnya “Jamaican Dickies”. Akan lebih mudah perancang untuk merancang suatu produk dari merek dagang yang sudah populer, karena mereka sudah memiliki pelanggan setia yang selalu mengidolakan merek tersebut tidak lepas dari dimana dan bagaimanapun cara mendapatkannya, mereka memiliki komunitas pelanggan yang tidak sedikit dan tersebar diseluruh lapisan dunia. Dalam hal ini perancang dituntut untuk mampu melahirkan inovasi rancangan promosi yang fenomenal tanpa harus kehilangan jati diri atau karakteristik dari merek dagang tersebut. Dickies adalah merek dagang yang kini juga bergerak dibidang WorkWear dan berdiri sejak 1922. Pada awalnya “Jamaican Dickies” memproduksi seragam perang untuk Amerika Tengah (Texas), pekerja kasar, dan kini menjadi pakaian untuk memenuhi trend atau model masa kini. “Jamaican Dickies” yang resmi dari Dickies official saat ini utntuk pertama kalinya hadir di Indonesia dan dipilih Bali sebagai kantor pusatnnya, “Jamaican Dickies” store yang beralamat di Jalan ByPass Ngurah Rai 9E Kuta-Bali, masih belum banyak dikenal oleh masyarakat luas dan sekitar, terutama keaslian produknnya, belum ada media yang efektif untuk mempromosikan keberadaan “Jamaican Dickies” itu sendiri. Dalam perancangan ini kasus yang di angkat adalah Desain Komunikasi Visual Untuk Promosi “Jamaican Dickies” di Jalan ByPass Ngurah Rai 9E Kuta-Bali, dari data yang telah didapatkan dari perusahaan tersebut, Dickies Indonesia adalah salah satu dari banyak perusahaan yang kini bergelut pada bidang industri fashion dan gaya hidup. Khususnya pada industri fashion di Bali, untuk mencapai tujuan usaha industri fashion kebanyakan menggunakan manusia sebagai objek sarana manajemen. Dalam suatu perusahaan terdapat sarana atau alat yang digunakan untuk mencapai tujuan industri diantaranya, men (manusia), money (uang), material (bahan-bahan), machines (alat), Methods (cara melakukan pekerjaan), dan market (pasar). (manullang, 2008:5) “Jamaican Dickies” store official Indonesia baru berusia 6 Bulan terhitung dari soft opening yang tertanggal 30 Juli 2012 hingga saat ini bulan November 2012, Dickies itu sendiri sudah berdiri sejak 1922 yang sangat populer dengan kualitas produknnya, “Jamaican Dickies” store memiliki tempat yang sangat strategis dan eksentrik, bangunan tokonnya berkonsep ektreme minimalis, sangat berakarakter sehingga mampu mencirikan produk-produk yang dijualnnya, namun selama ini sarana promosi yang ada sangat minim bahkan hanya ada satu media poster sebagai sarana promosinnya, maka dari itu kemungkinan toko “Jamaican Dickies” ini memiliki omset yang rata-rata kurang dari Rp. 2.000.000; per harinnya disebabkan karena minimnnya sarana promosi toko “Jamaican Dickies” ini, padahal dilihat dari kemampuan daya jual brand itu sendiri yang seharusnnya mampu menghasilkan Rp. 5.000.000; minimal perharinnya, karena brand ini merupakan brand besar atau giant brand yang produknnya diburu diseluruh lapisan negeri oleh penggemar setia yang dimiliki “Jamaican Dickies” dimanapun produk ini berada. Konsep yang akan diwujudkan pada media promosi adalah Simple Rasta (rasta yang sederhana). Kenapa Rasta ? adalah agar selaras dengan tema Jamaican yang penulis angkat, karena Jamaica itu sendiri sangat identik dengan Rasta, atau bisa dikatakan cikal bakal lahirnnya ajaaran Rastafari ialah di tempat kelahiran penyanyi legendaris Reggae yaitu Bob Marley yang identik dengan merah, kuningm hijaunnya. Warna Rasta adalah warna merah, kuning (emas), dan hijau, dari warna bendera Ethiopia. Warna-warna ini adalah lambang gerakan Rastafari, dan kesetiaan kaum Rasa terhadap Haile Selassie, Ethiopia, dan Africa dan bukan kepada negara modern manapun di mana mereka kebetulan tinggal. Warna-warna ini seringkali terlihat dalam pakaian dan hiasan-hiasan lainnya. Merah melambangkan darah para martir, hijau melambangkan tetumbuhan Afrika, sementara kuning (emas) melambangkan kekayaan dan kemakmuran yang ditawarkan Afrika (http://id.wikipedia.org/wiki/Gerakan_Rastafari). Dalam proses desain, telah ditentukan media yang tepat dan sesuai yaitu ; Iklan Tabloid, Sticker, Whiskey Glass, Gantungan kunci, Rolling Paper, Paper Bag, Bandana, Gelang Tangan, Katalog, Poster. Kata Kunci : Desain, Media Komunikasi Visual, “Jamaican Dickies”, Simple Rasta.

Item Type: Monograph (Documentation)
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Faculty > Fine Arts and Design Faculty > Design and Visual Communications Department
Depositing User: Mrs Dwi Gunawati
Date Deposited: 17 Jan 2014 00:39
Last Modified: 17 Jan 2014 00:39
URI: http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/1843

Actions (login required)

View Item View Item