I Putu , Widiantara LG
(2013)
SOSIALISASI PEMANFAATAN LAHAN SEBAGAI GERAKAN URBAN FARMING BAGI REMAJA DI DENPASAR DENGAN MEDIA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL.
Documentation.
Isi Denpasar.
Preview |
|
PDF (SOSIALISASI PEMANFAATAN LAHAN SEBAGAI GERAKAN URBAN FARMING BAGI REMAJA DI DENPASAR DENGAN MEDIA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL)
- Cover Image
Download (72kB)
| Preview
|
Abstract
Abstrak
Di kota-kota besar, banyak orang menghabiskan banyak uang untuk membangun taman di rumahnya. Banyak pemilik rumah menjejali tamannya dengan tanaman hias yang mahal seperti Anthurium (gelombang cinta) atau Aglonema, padahal pada kenyaataan tanaman hias merupakan trend musiman. Tanaman hias yang memiliki harga jutaan tidak memiliki nilai ekonomi lagi ketika trend tersebut berhenti. Urban Farming adalah sebuah gerakan sosial demi tujuan kedaulatan pangan (food sovereignty), tentu saja dalam skala mikro rumah tangga. Dengan urban farming kita tentunya dapat memanfaatkan lahan pekarangan kita dirumah untuk ditanami berbagai tanaman hias maupun tanaman pangan. Urban Farming tidak hanya bisa dilakukan di perumahan horizontal namun di hunian vertikal seperti rumah susun atau apartemen pun bisa dilakukan selama ada udara dan cahaya matahari. Tanaman juga menambah pasokan oksigen dan memberi efek relaksasi sebagai hobi yang bila serius kita tekuni.
Urban Farming bisa jadi tambahan penghasilan yaitu dapat menghasilkan tanaman pangan seperti sayuran organik yang tentu harganya lebih mahal dan sehat dari sayuran yang menggunakan perawatan pestisida. Urban Farming bisa menjadi wujud yang sesungguhnya dari gaya hidup hijau yang kita mulai dari sub.kecil terlebih dahulu. Dukungan dari banyak kalangan salah satunya remaja sangat dibutuhkan agar remaja dapat sadar dan peduli terhadap lingkungan disekitarnya yang sudah mulai memprihatinkan. Permasalahan yang dihadapi yaitu tidak banyak dari mereka yang mengetahui Urban Farming dan bagaimana cara melakukannya, maka dari itu penulis mendapatkan membuat media sosial untuk menarik minat remaja sehingga informasi dapat sampai tepat sasaran yaitu dengan mengusung konsep Greeneration . Media komunikasi yang bersifat sosial yang akan diwujudkan adalah Buku, Packaging, Pembatas Buku, Shopping Bag, T-Shirt, Iklan Tabloid, Poster, X-Banner, E-Banner, Katalog dimana media tersebut didesain sesuai dengan acuan konsep dan target audien yaitu remaja usia 15-18 tahun. Dengan media-media tersebut hal-hal menganai urban farming tentunya dapat tersampaikan secara efektif dan komunikatif ke khalayak sasaran.
Kata kunci: Urban farming, lingkungan hijau, Greeneration, Remaja usia 15-18 tahun, media komunikasi yang bersifat sosial.
Abstract
In Major City, many people spent a lot of money to build garden area in their house. They fulfill their garden with expensive decorative plants such as Anthurium or Aglonema, wich in reality it is only periodically trend. Decorative plant that priced million will become priceless when the trend pass.. Urban Farming is a social movement for food sovereignt purpose, of course in household micro scale. By Urban Farming, surely we will able to benefits our garden area at home by planting them with decorative plant and crops. Urban Farming not only can be applied in regular horizontal house but in vertical house such as tenement or apartment, it can be applied too as long as there is an air and sunlight. Plant and crops can supply more oxygen and give relaxation effect as a hobby if we do it intensively.
Urban Farming can make extra income, they are able to produce crops like organic vegetables which has more expensive prices and healthier compare to vegetables growth by pesticide treatment. Urban Farming will be real green living lifestyle that we must start from smallest sub unit first. Support from many people which one is teenagers are really need for them to realize and care about their environment that began to be apprehensive. The problems is many of them does not know about Urban Farming and how to do it, that is why the writer made a social media implementation to interest the teenagers, so the information can reach them directly with the concept of “Greeneration”. Social communication media will be manifested in Book, Packaging, Bookmark, Shopping Bag, T-Shirt, Tabloid Advertisement, Poster, X- Banner, E-Banner, Catalogue, where all the media are designed according to the concept and target audience which one in teenagers aged 15-18 years. With the media, all information about Urban Farming will be explained effectively and communicatively to the target audience.
Keywords: Urban farming, green environment, Greeneration, teenagers aged 15-18 years, social media communications
Actions (login required)
|
View Item |