Anak Agung Sagung, Mirah Handayani
(2013)
SATYA DIRANA.
Documentation.
ISI Denpasar.
Abstract
Menghasilkan sebuah karya tari dan menuangkan kreativitas memerlukan proses yang cukup lama. Kreativitas tidak dihasilkan oleh adanya peniruan, penyesuaian, atau penyocokan terhadap pola-pola yang telah dibuat sebelumnya. Kreativitas menyangkut pemikiran imajinatif yang terdiri dari merasakan, menghayati, menghayalkan, dan menemukan kebenaran . Jadi mendesain sebuah garapan tari tentunya bukanlah hal yang mudah, walaupun idenya bersumber dari pengalaman sendiri, tetap diperlukan waktu perenungan dan proses penjajagan yang cukup lama agar semua dapat digarap secara matang. Konsultasi kepada pihak-pihak terkait juga sangat penting dilakukan, dari hasil konsultasi tersebut kita sebagai penata akan mendapatkan saran dan masukan yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan. Beranjak dari pengalaman yang pernah dijalani, penata menemukan ide cerita dari kisah Perang Puputan Badung, namun bukan cerita peperangan yang akan dijadikan cerita inti dari garapan tari, tetapi kisah kesetiaan seorang putri yang bernama Anak Agung Sagung Oka.
Berdasarkan penjelasan di atas penata tertarik untuk mengangkat cerita tersebut ke dalam sebuah tari kreasi baru, karena sebelumnya kisah ini pernah diangkat ke dalam sebuah sinetron yang berjudul Mantuk Ring Rana yang disiarkan di stasiun televise lokal, Dewata TV. Penata ketika itu ikut terlibat, dan keterlibatan tersebut memberikan inspirasi bagi penata untuk menuangkan cerita tersebut ke dalam tari kreasi putri halus.
Actions (login required)
 |
View Item |
