I Gede , Arya Sugiartha
(2014)
MERAJUT KE-INDONESIAAN MELALUI KONEKTIVITAS GEO HISTORIS BIDANG SOSIAL BUDAYA.
Documentation.
ISI Denpasar.
Preview |
|
PDF (MERAJUT KE-INDONESIAAN MELALUI KONEKTIVITAS GEO HISTORIS BIDANG SOSIAL BUDAYA)
- Cover Image
Download (101kB)
| Preview
|
Abstract
MERAJUT KE-INDONESIAAN MELALUI
KONEKTIVITAS GEO HISTORIS BIDANG SOSIAL BUDAYA
Oleh:
I Gede Arya Sugiartha
Abstrak
Persoalan sosial budaya yang mengancam ke-Indonesiaan kita dewasa ini telah merasuk ke ruang publik, dari masalah politik, ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga kemanusiaan kini menjadi ”santapan” batin sehari-hari yang dapat disaksikan melalui media masa secara bebas. Tanpa disadari pikiran kita dibelenggu, didistorsi dan distimulasi untuk ikut merespon. Peristiwa, konflik SARA, konflik senjata, disintegrasi bangsa, terorisme dan melunturnya solidaritas sosial, menjadikan jauh dari harapan ”gemah ripah loh jinawi tata titi tentrem karta raharja”. Hal ini merupakan ancaman serius yang harus diupayakan strategi penanggulangannya. Kekayaan sumber daya alam Indonesia semestinya menjadikan Indonesia mudah menjadi makmur, jika SDM kreatif mengolah dan memanfaatkannya. Mencermati realitas persoalan sosial budaya Indonesia dalam dua dekade terakhir ini sudah saatnya dilakukan redifinisi terhadap pemahaman dan perlakuan tentang sosial dan budaya. Ilmu pengetahuan modern dengan paradigma positivistik memang banyak memberikan kemudahan, tetapi kini mengalami berbagai anomali yang berdampak negatif yang harus ditata ulang hakekat makna dan realitas semesta. Anacaman secara teoritis telah ditemukan melalui kajian pakar sosial buadya Himpenindo dan DAS BIN. Strategi untuk merajut kembali ke-Indonesiaan secara geografis, sosial dan budaya dengan merekonstruksi masa lampau, untuk menyadarkan kembali dan memahami kembali kebangsaan melalui karakteristik manusia Indonesia yang suka damai, gotong-royong, saling menghargai, dan pekerja keras hingga menjadikan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kata kunci : sosial budaya, ancaman, strategi, kesadaran
KNIT THROUGH INDONESIAAN CONNECTIVITY GEO HISTORICAL SOCIAL CULTURE
Abstract
Socio-cultural issues that threaten our Indonesiaan today has penetrated into the public sphere, from politics, economics, education, health, until humanity has now become a "fine dining" everyday inner that can be witnessed through the media freely. Without realizing our minds shackled, distorted and stimulated to participate respond. Events, racial conflict, armed conflict, disintegration, terrorism and melunturnya social solidarity, making short of expectations ”gemah ripah loh jinawi tata titi tentrem karta raharja”. This is a serious threat mitigation strategies that should be pursued. Indonesia's natural resource wealth should be easy to make Indonesia become prosperous, if the creative process, and utilize human resources. Looking at the reality of the social problems of Indonesian culture in the last two decades it was time to redefinition of the understanding and treatment of social and cultural. Modern science is positivistic paradigm gives many conveniences, but are now experiencing the negative impact of various anomalies that must be reorganized essence of the meaning and reality of the universe. Anacaman theoretically have been discovered through the study of social experts buadya Himpenindo and DAS BIN. Strategies for restoring Indonesiaan geographically, socially and culturally by reconstructing the past, for reviving and redefining human characteristics Indonesian nationhood through the love of peace, mutual help, mutual respect, and hard-working to make the Republic of Indonesia.
Keywords: socio-cultural, threat, strategy, awareness
Actions (login required)
|
View Item |