Kadek , Dwi Cipta Adi Kusuma
(2014)
Bikul Pisuh.
Documentation.
ISI Denpasar.
Abstract
Bikul Pisuh adalah suatu kejadian kemarahan dan keganasan binatang tikus apabila binatang tersebut semakin dimarah karena menurut kepercayaan orang Bali binatang tikus ini lambang dari keserakahan. Bagi petani di Bali binatang tikus sangat dihormati dan apabila binatang ini semakin dipisuh( dimarahi) maka, mengakibatkan dampak negatif bagi masyarakat khususnya para petani, karena binatang tikus ini dapat merusak padi bahkan sampai gagal panen.
Garapan Bikul Pisuh ini merupakan garapan tabuh petegak kreasi Joged Bumbung, dimana penata terinspirasi dari tabuh-tabuh kreasi pada Gong Kebyar. Begitu juga pada gamelan Joged Bumbung mendapatkan pengaruh Gong Kebyar dapat dirasakan dari adanya pengadopsian lagu, baik yang instrumental maupun untuk iringan tari. (Dibia, 2008:57) menjelaskan bahwa dalam gamelan Joged Bumbung di Tabanan, jarang terjadi penambahan instrumen, seperti halnya Joged Bumbung di Kabupaten Buleleng yang menambahkan instrumen riyong, jublag dan gangsa. Maka Joged Bumbung Kabupaten Tabanan mendapatkan pengaruh kekebyaran dari beberapa lagu Gong Kebyar yang diadopsi sesuai dengan situasi instrumen yang digunakan. Bahkan Joged Bumbung mebarungpun sering diadakan, seperti halnya Gong Kebyar sampai sekarang
Actions (login required)
|
View Item |