Ida Bagus, Candra Yana
(2015)
TRANSFORMASI KERETA API KE DALAM FOTOGRAFI.
Documentation.
ISI Denpasar.
Abstract
ABSTRAK
Fotografi sebagai karya seni semakin diterima di masyarakat, dengan kemajuan teknologi dibidang fotografi mempermudah seniman dalam mengimplementasikan ide konsep karyanya. Seniman harus menggali ide-ide baru untuk menciptakan karya foto. Penggalian kreatifitas ini bukan saja sekedar mengembangkan tema melainkan melakukan pengembangan-pengembangan lain seperti pengembangan teknik pemotretan dan teknik kamar gelap maupun editing di komputer. Jadi pemanfaatan fotografi berhubungan dengan apa tujuan dan maksud dari fotografer, seperti halnya fotografi sebagai media ekspresi salah satunya adalah fotografi seni.
Kerata Api adalah sarana transpotasi kendaran berupa kendaraan dengan tenaga gerak, baik berjalan sendiri maupun dirangkai dengan kendaran lainnya, yang akan ataupun sedang bergerak di atas rel. Kereta api merupakan alat transportasi massal yang umumnya terdiri dari lokomotif (kendaraan dengan tenaga gerak yang berjalan sendiri) dan rangkaian kereta atau gerbong (dirangkaikan dengan kendaraan lainnya). Rangkaian kereta atau gerbong tersebut berukuran relatif luas sehingga mampu memuat penumpang maupun barang dalam skala besar. Karena sifatnya sebagai angkutan massal efektif, beberapa negara berusaha memanfaatkannya secara maksimal sebagai alat transportasi utama angkutan darat baik di dalam kota, antarkota, maupun antarnegara. Dari segi penggunaan kereta api di bagi dua kereta api penumpang, kereta api barang. Di kota-kota besar yang perekonomianya lebih maju dan tingkat kemacetan lebih padat, kereta api sebagai sarana trasnportasi alternatif yang sangat membantu mengurangi kemacetan di samping itu harga tiket kerata api sangat terjangkau bagi masyrakat kalangan menegah. Kereta api memilki kecepatan yang sangat cepat di bandingkan dengan kendaraan lainya, memilki kerangka dan bentuk terbuat dari besi dan plat-plat besi yang sangat kuat.
Obyek kereta api dengan segala keunikan dan karaktersitiknya membuat pencipta tertarik untuk membuat karya-karya fotografi seni dengan wujud yang berbeda dari biasanya. Dalam pembuatan karya pencipta banyak melakukan eksperimen-eksperimen atau percobaan-percobaan untuk mendapatkan foto seni yang diinginkan dengan mengunakan tehnik Fisheye lens (lensa mata ikan) agar mendapatkan distrosi (penyimpangan dalam bentuk) pada obyek yang sederhana sehingga menjadi obyek yang berbeda. Dalam pembuatan karya seni fotografi ini pencipta mengambil objek dari bagian-bagian kereta api dan menuangkannya ke dalam foto seni. Kereta api memiliki bagian-bagian yang bentuknya sudah baku yang berbentuk kotak dan panjang, namun dari sudut pandang tertentu menghasilkan hal yang menarik jika di foto menggunakan fisheye menghasilkan transformasi (perubahan bentuk) yang berbeda dari aslinya. Pencipta memiliki ide-ide untuk menuangkannya ke dalam karya seni fotografi yang menggunakan teknik lensa ‘fisheye’ agar mendapatkan bentuk yang berbeda dari bentuk kereta api yang sesungguhnya.
Teknik menggunakan lensa fisheye dalam pembuatan karya, didasari atas keingginan pencipta menuangkan imajinasi dan ide-idenya ke dalam fotografi seni dengan menggunakan konsep penciptaan perubahan bentuk dari sesuatu yang biasa menjadi luar biasa dalam konteks seni fotografi yakni “Transformasi Kereta Api Ke Dalam Fotografi”.
Actions (login required)
|
View Item |