ISI Denpasar | Institutional Repository

ARTIKEL KARYA SENI KEMPURING ULU

Putu, Dyantara (2016) ARTIKEL KARYA SENI KEMPURING ULU. Documentation. ISI Denpasar.

[img]
Preview
PDF (ARTIKEL KARYA SENI KEMPURING ULU) - Cover Image
Download (129kB) | Preview

Abstract

Tabuh petegak Kempuring Ulu merupakan sebuah garapan komposisi musik instrumental yang menggunakan media gamelan Bali, yaitu gamelan Semar Pagulingan Saih Pitu. Komposisi atau tabuh yang dibuat ini masih merupakan hasil pengolahan dari tatanan repertoar tabuh-tabuh yang eksis dan berkembang sebelumnya. Tabuh petegak mempunyai pengertian, gending yang sajiannya tidak dikaitkan dengan jenis kesenian lain atau gending mandiri yang tidak berfungsi sebagai iringan tari (Sekerta, 1998 : 128). Sebuah komposisi musik instrumental yang biasanya banyak difungsikan sebagai musik tanda akan dimulainya suatu acara, atau pertanda akan dimulainya rentetan pertunjukan yang akan dipentaskan setelahnya. Komposisi tabuh petegak ini masih berpijak pada satu kebiasaan atau tradisi yang sudah ada, dengan pola struktur pangawit, pangrangrang, gegenderan, pemalpal, pangawak dan pangecet, dengan pengolahan ritme, melodi, tempo dan dinamika agar terwujud sebuah komposisi tabuh bernuansa baru, dengan menggunakan barungan gamelan Semar Pagulingan Saih Pitu sebagai media ungkap. Adapun penyebutan nada Semar Pagulingan (berdasarkan urutan nada gangsa, kantil, jublag, dan jegogan) yaitu ding(3), dong(4), deng(5), Ndeung(6), dung(7), dang(1), ndaing(2). Penyebutan urutan nada ini berdasarkan patutan selisir. Secara tradisi penyebutan nada gamelan ini akan berubah tidak seperti penggunaan nada seperti diatas namun hanya menggunakan lima penyebutan saja diantaranya ding(3), dong(4), deng (5), dung(7), dang(1), dengan posisi penyebutan yang berubah. Hal ini lah yang menginspirasi penata untuk membuat komposisi tabuh Semar Pagulingan ini. Idenya adalah menyusun melodi utama dengan memperhitungkan agar jatuhnya pukulan kempur secara keseluruhan di nada nding/ding. Nada ding yang dimaksud bukan hanya bilah nomor satu seperti pada patutan selisir, namun menyesuaikan dengan patutan yang digunakan. Jadi Kempur Ring Ulu yang dimaksud adalah satu kesatuan tabuh Semar Pagulingan instrumental, yang menggunakan struktur tabuh Semar pagulingan yang telah dikembangkan, dengan penempatan pukulan kempur pada nada ding sesuai dengan patutan yang digunakan, secara menyeluruh pada tabuh. Kata kunci : Tabuh Petegak, Kempur, Nada ding.

Item Type: Monograph (Documentation)
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Faculty > Performing Arts Faculty > Karawitan Department
Depositing User: Mrs Dwi Gunawati
Date Deposited: 20 Dec 2016 01:17
Last Modified: 20 Dec 2016 01:17
URI: http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/2310

Actions (login required)

View Item View Item