ISI Denpasar | Institutional Repository

Suling Gambuh Dalam Karawitan Bali : Sebuah Kajian Organologi

I Made Gede , Indra Sadguna (2016) Suling Gambuh Dalam Karawitan Bali : Sebuah Kajian Organologi. Documentation. ISI Denpasar.

[img]
Preview
Image (PNG) (Suling Gambuh Dalam Karawitan Bali : Sebuah Kajian Organologi) - Cover Image
Download (1MB) | Preview

Abstract

Gambuh merupakan salah satu jenis kesenian yang diperkirakan muncul sekitar abad ke -15. Jenis kesenian ini bersumber dari cerita Malat atau Panji Raden Inu Kertapati. Sebagai sebuah seni pertunjukan hubungan antara drama dengan music tidak bisa dilepaskan. Gamelan pegambuhan merupakan salah satu identitas dari dramatari Gambuh itu sendiri. Gamelan Pegambuhan terdiri dari 11 jenis instrumen, diantaranya, suling Gambuh, , rebab, sepasang kendang krumpungan, kajar, klenang, kempur, rincik, kenyir, gentorag, gumanak, dan kangsi. Di antara semua instrumen tersebut, suling Gambuh memiliki peran yang signifikan, yaitu sebagai pemegang melodi. Jenis instrumen yang termasuk dalam kelompok aerophone ini terbuat dari bambu. Suling Gambuh memiliki ukuran antara 75 – 100 cm menjadikannya sebagai suling terbesar dalam karawitan Bali. Hingga saat ini kajian tentang suling Gambuh masih sangat terbatas dan eksistensi Gambuh di masyarakat semakin langka dan termajinalkan akibat pengaruh globalisasi. Oleh karena itu, penelitian tentang suling Gambuh secara lebih mendalam sangat Urgent untuk dilakukan. Tujuan jangka panjang dari penelitian ini adalah dapat menghasilkan sebuah penelitian ilmiah sebagai referensi dari penelitian berikutnya. Adapun target khusus yang ingin dicapai adalah keinginan untuk mengungkap proses pembuatan suling Gambuh dalam gamelan Pegambuhan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan tekstual Etnomusikologi. Jenis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan, wawancara, serta observasi partisipasi. Selanjutnya dilakukan reduksi, analisis data, serta penarikan kesimpulan. Hasilnya analisis data disajikan dengan menggabungkan analisis formal maupun informal. Dari observasi serta wawancara yang dilakukan, proses pembuatan suling Gambuh meliputi pemilihan bahan, proses pengeringan, pembuatan tempat siwer, membuat song manis, membuat siwer, serta proses pembuatan lubang tetekep. Suling Gambuh juga diberikan hiasan agar terlihat lebih menarik secara visual.

Item Type: Monograph (Documentation)
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Faculty > Performing Arts Faculty > Karawitan Department
Depositing User: Mrs Dwi Gunawati
Date Deposited: 12 Jan 2017 07:36
Last Modified: 12 Jan 2017 07:36
URI: http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/2333

Actions (login required)

View Item View Item