I Gede, Mugi Raharja
(2010)
Konsep Ruang yang Mendasari Desain Interior Rumah Tinggal Tradisional Bali Madya/Bali Arya.
Artikel Bulan Agustus 2010, 8.
pp. 1-2.
Preview |
|
PDF (Konsep Ruang yang Mendasari Desain Interior Rumah Tinggal Tradisional Bali Madya/Bali Arya)
- Published Version
Download (48kB)
| Preview
|
Abstract
Berdasarkan hasil pengamatan dan pengkajian tentang desain interior rumah tingal era Bali Madya di lapangan, maka sebagian besar konsep ruang rumah tinggal tradisional era Bali Madya berdasarkan pola-pola ruang sanga mandala, swastika, serta mengadaptasi konsep pempatan agung atau catuspatha. Aplikasi filosofi Trihitakarana pada konsep ruang rumah tinggal tradisional Bali Madya, sangat jelas memperlihatkan pembagian area: Parahyangan untuk tempat suci (sanggah/ merajan); Pawongan untuk bangunan dan bale-bale; dan Palemahan untuk kebun/ teba. Bebagai aktivitas keluarga dilakukan di dalam satu area atau ruang yang dibatasi tembok pembatas atau penyengker. Berbagai jenis bale-bale berada di dalam tembok pembatas/ penyengker, seperti bangunan Bale Dauh, Paon (dapur) dan Jineng (lumbung). Area khusus untuk tempat suci (sanggah/ merajan) keluarga, terletak di area timur laut.
Actions (login required)
|
View Item |