ISI Denpasar | Institutional Repository

ARTIKEL KARYA SENI KAJIAN ESTETIS DAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM TARI TELEK DI DESA JUMPAI KABUPATEN KLUNGKUNG

Ni Kadek, Yuniari Dewi (2016) ARTIKEL KARYA SENI KAJIAN ESTETIS DAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM TARI TELEK DI DESA JUMPAI KABUPATEN KLUNGKUNG. Documentation. ISI Denpasar.

[img]
Preview
PDF (ARTIKEL KARYA SENI KAJIAN ESTETIS DAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM TARI TELEK DI DESA JUMPAI KABUPATEN KLUNGKUNG) - Cover Image
Download (107kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Tari Telek di Desa Jumpai merupakan sebuah tari Wali atau Sakral yang hingga kini masih dilestarikan dan dipertahankan keberadaannya dan dipentaskan secara teratur oleh sejumlah banjar/desa adat di desa Jumpai. Jenis tari Wali ini merupakan tetamian (warisan) leluhur yang harus dipentaskan oleh warga desa Jumpai, karena warga meyakini pementasan Telek sebagai sarana untuk keselamatan dunia, permohonan keselamatan dari segala wabah penyakit di daerah setempat yang dipentaskan setiap Rahinan Kajeng Kliwon. Tari Telek di Desa Jumpai sebelumnya sudah ada dan diperkirakan mulai berkembang sekitar tahun 1935 sampai sekarang, biasanya ditarikan oleh empat orang penari laki-laki atau perempuan yang masih tergolong anak-anak (kurang lebih berusia 6-12 tahun).Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji eksistensi, nilai pendidikan, dan kajian estetis tari Telek Desa Jumpai. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi, studi kepustakaan, dan teknik analisis datanya menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kajian estetika yaitu wujud tari Telek desa Jumpai terdiri dari bentuk dan struktur. Bentuk terdiri dari Agem, Sledet, Ngontel, Nyeregseg ngembat, Mearas-arasan, sedangkan struktur terdiri pepeson, pengawak, pengecet dan pekaad. Untuk bobot mencakup tiga aspek suasana, gagasan atau ide dan ibarat atau anjuran, serta yang terakhir penampilan meliputi bakat, keterampilan dan sarana atau media. Nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam tari Telek di Desa Jumpai meliputi nilai religi, nilai kebudayaan, nilai keterampilan, nilai pengetahuan. Nilai religi dapat dilihat pada nilai religius/kepercayaan atau keyakinan masyarakat Desa Jumpai kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan dalam pementasan atau pertunjukan tari Telek yang disimbolkan dengan Sang Hyang Tri Murti bahwa beliau turun ke dunia untuk menyalamatkan dunia dari kehancuran. Nilai kebudayaan dilihat dari hasil ciptaan manusia yang mempunyai rasa dan karsa, sehingga terwujud sebuah karya seni tari Telek yang sampai saat ini masih tetap dipentaskan dan dilestarikan keberadaannya. Nilai pengetahuan dilihat dari anak-anak Desa Jumpai yang sejak dini ditanamkan rasa ingin tahu, ingin menari, ingin memahami tari Telek yang berguna bagi masyarakat dan anak itu sendiri. Nilai keterampilan dilihat dari segi kualitas penari telek, cukup memiliki keterampilan yang baik, jika dilihat dari usia penari yang tergolong masih anak-anak mampu menarikan tarian yang berdurasi 14 menit. Kata Kunci : eksistensi, estetika, nilai-nilai pendidikan, tari telek

Item Type: Monograph (Documentation)
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Faculty > Performing Arts Faculty > Theatre Dance and Music
Depositing User: Mrs Dwi Gunawati
Date Deposited: 04 Jul 2017 02:10
Last Modified: 04 Jul 2017 02:10
URI: http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/2417

Actions (login required)

View Item View Item