Ni Kadek, Yuli Anggarini
(2016)
ARTIKEL KARYA SENI PENGARUH WAKTU BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SENI BUDAYA PADA SISWA KELAS VII SMP DHARMA WIWEKA DENPASAR TAHUN AJARAN 2015/2016.
Documentation.
ISI Denpasar.
Preview |
|
PDF (ARTIKEL KARYA SENI PENGARUH WAKTU BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SENI BUDAYA PADA SISWA KELAS VII SMP DHARMA WIWEKA DENPASAR TAHUN AJARAN 2015/2016)
- Cover Image
Download (84kB)
| Preview
|
Abstract
ABSTRAK
Skripsi ini disusun berdasarkan penelitian yang dilakukan di SMP Dharma Wiweka Denpasar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh waktu belajar pagi hari dan siang hari terhadap prestasi belajar seni budaya pada siswa kelas VII SMP Dharma Wiweka Denpasar dengan menggunakan metode kuantitatif.
Penelitian ini termasuk kedalam katagori peneitian ex-post facto (penelitian sesudah fakta), karena gejala yang diamati sudah ada secara wajar. Penelitian ex-post facto merupakan penelitian dimana variabel-variabel bebas telah terjadi ketika peneliti mulai dengan pengamatan variabel terikat.
Populasi penelitian adalah siswa kelas VII yang mendapat pelajaran seni budaya yang berjumlah 360 orang siswa. Dalam penelitian ini diambil 2 (dua) kelompok siswa kelas VII SMP Dharma Wiweka sebagai sampel, yaitu kelas VII D yang belajar pada pagi hari dan kelas VII F yang belajar pada siang hari masing – masing berjumlah 40 orang. Prosedur penarikan sampel mengikuti konsep sampel non probabilitas dengan teknik purposive sampling. Artinya penarikan sampel dua kelompok siswa atau kelas ditentukan sendiri atas dasar pertimbangan dua kelas yang diteliti memiliki rata – rata nilai relatif sama. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji r untuk menentukan koefisien signifikan dari sampel. Berdasarkan perhitungan analisis korelasi product moment, maka r hitung = 0,209, sedangkan r tabel untuk N = 40 dengan db (derajat kebebasan) 5% r tabel = 0,312, dengan demikian H0 diterima. Artinya dua variabel memiliki korelasi signifikan, maka analisis dapat dilanjutkan dengan menghitung prestasi belajar pagi dan siang hari dengan uji beda rerata (mean) atau uji-t students dua pihak. Selanjutnya analisa menggunakan uji beda rerata (mean)/ uji-t students diperoleh hasil 1,55. Adapun kreteria yang berlaku : t hitung ≥ t tabel, maka terdapat perbedaan yang signifikan. r hitung = 1,55 lebih besar dari t tabel (berdasarkan tabel distribusi t: n = 40: uji dua pihak 0,01), berarti H0 ditolak dan H1 diterima.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang dilakukan, terdapat perbedaan yang signifikan antara waktu belajar pagi (kelas VII D) hari dan siang hari (kelas VII F) terhadap prestasi belajar seni budaya. Jadi dapat disimpulkan bahwa, perbedaan waktu belajar pagi dan siang hari berpengaruh terhadap prestasi belajar seni budaya siswa kelas VII di SMP Dharma Wiweka Denpasar.
Kata Kunci : Waktu belajar, prestasi, seni budaya
Actions (login required)
|
View Item |