Pemanfaatan limbah padat keramik sebagai alternatif pengembangan bahan penguat pada struktur bodi gerabah

Agus Mulyadi, Utomo and I Ketut, Muka Pendet (2017) Pemanfaatan limbah padat keramik sebagai alternatif pengembangan bahan penguat pada struktur bodi gerabah. [Experiment]

Abstract

Keramik sebagai produk budaya yang telah diwarisi secara turun menurun, senantiasa berkembang seiring dengan perkembangan masyarakat beserta nilai-nilainya yang semakin dinamis. Perajin atau pengusaha di Bali (Kabupaten Badung, Tabanan, Denpasar dan Gianyar), kondisi kini pada perusahaan keramik modern dan kerajinan gerabah tradisional banyak memproduksi barang keperluan sehari-hari, wisata dan upacara. Kebutuhan produk upacara dianggap perajin tradisional mempunyai pangsa pasar jelas dan memang dibutuhkan untuk upacara ummat Hindu berbahan dari tanah liat (gerabah) tidak tergantikan yang dimungkinkan dipecahkan. Industri keramik atau gerabah perlu ditangani mulai dari proses pengolahan bahan, pembentukan, pembakaran dan sampai produk jadi. Mengingat jenis bahan baku keramik bervariasi dan terdiri beberapa jenis bahan, diantaranya ada yang beracun dan dapat menyebabkan penyakit bila termakan atau terhirup. Pekerja keramik atau perajin gerabah yang setiap hari berhadapan dengan debu dan silika halus berhati-hati atau waspada bisa terserang silikosis. Kebutuhan akan barang keramik semakin meningkat, sudah tentu menguntungkan bagi produsen, namun dalam proses pembuatan produk, pasti ada barang yang gagal produksi (3 – 5 %) dan tidak bisa dipasarkan menjadi barang buangan serta menumpuk menjadi limbah. Dengan fenomena tersebut, peneliti amati dan berupaya memanfaatkan barang buangan atau limbah menjadi bahan bermanfaat. Penelitian ini mengidentifikasi permasalahan mengangkat cara pemanfaatan bahan buangan keramik atau limbah gerabah sebagai bahan pengisi atau penguat pada campuran adonan bahan baku bodi untuk pembuatan produk kerajinan tanah liat bakaran rendah (gerabah). Berdasarkan hasil metode percobaan (eksperimen), diperoleh data bahwa pengaruh pencampuran serbuk limbah keramik bersifat normal dan layak sebagai bahan pengisi, dapat menguragi susut dan sebagai penguat bodi keramik saat dibakar, tentunya bisa juga untuk mengatasi lingkungan. Perlakuan suhu bakar 900°C dengan 1000°C, ternyata ada perbedaan, yaitu rerata suhu bakar 900°C susut bakar mencapai angka 1,03 %; dan peresapan air 16,21 %; serta penampakan visual bertekstur, batangan lurus, berpori, berwarna merah bata dan semu kepucat serta suaranya seperti bengkak. Pada suhu 1000°C susut bakar mencapai 1,21 % dan peresapan air sebesar 16,11 % kondisi bertekstur halus, lurus, berpori, berwarna merah bata pucat dengan suara bengkak. Akibat perlakuan suhu pembakaran berbeda, diketahui sifat-sifat bahan body keramik jenis gerabah yaitu semakin tinggi suhu bakarnya semakin besar pula susut atau pengkerutannya. Demikian pula peresapan air (PA), yang berkaitan dengan keporian body dan kepadatannya. Logikanya semakin panas semakin tinggi susutnya dan semakin kecil ruang keporiannya sehingga semakin kecil daya serap airnya. Cara ini menguntungkan perajin secara ekonomis, karena bahannya campuran tidak lagi membeli dan hanya memanfaatkan limbah atau bahan buangan yang tersedia saja. Juga dapat memberi wawasan keilmuan tentang ilmu bahan keramik. Disarankan, tanah liat yang dicampur bahan limbah keramik atau gerabah , bila dibentuk dengan teknik putar harus berhati-hati karena terasa ditangan seperti amplas, untuk pencegahan gunakan alat pelindung dari plastik atau kain atau kulit. Juga disarankan penggunaan campuran serbuk bahan limbah keramik ini cocok untuk produk seni kreatif karena bertekstur, baik dibentuk langsung dengan dipijat-pijat maupun menggunakan alat terim atau alat cetak. Hasil penelitian ini, selanjutnya akan diterapkan secara khusus ke dalam bentuk desain produk kerajinan keramik yang disempurnakan (baru) dengan memanfaatkan campuran serbuk limbah gerabah pada beberapa perajin, sebagai lanjutan usulan tahun ke dua dengan cara pendampingan perajin dan akan ditampilkan dalam pameran kerajinan. Kata Kunci: Limbah padat keramik, Bahan pengisi, Gerabah, Keramik

Actions (login required)

View Item