ISI Denpasar | Institutional Repository

SENADA SEMINAR NASIONAL DESAIN & ARSITEKTUR 2018 “Desain, Seni, & Budaya Dalam Pembangunan Berkelanjutan”

I Gede, Mugi Raharja (2018) SENADA SEMINAR NASIONAL DESAIN & ARSITEKTUR 2018 “Desain, Seni, & Budaya Dalam Pembangunan Berkelanjutan”. In: Seminar Nasional dan Desain Arsitektur 2018.

[img]
Preview
Image (PNG) (SENADA SEMINAR NASIONAL DESAIN & ARSITEKTUR 2018 “Desain, Seni, & Budaya Dalam Pembangunan Berkelanjutan”) - Cover Image
Download (200kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Pembangunan berkelanjutan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, tanpa harus mengorbankan kebutuhan generasi di masa depan. Pembangunan berkelanjutan memiliki 17 tujuan, dengan 169 capaian yang terukur dan tenggat waktu yang telah ditentukan oleh PBB hingga 2030. Tujuan ini dicanangkan bersama oleh negara-negara lintas pemerintahan pada resolusi PBB tgl. 21 Oktober 2015. Pemerintah Indonesia melaksanakan pembangunan berkelanjutan tersebut sesuai dengan situasi dan kondisi di Indonesia, khususnya terkait dengan budaya dan perspektif lokal. Implementasinya pada bidang seni rupa dan desain, termasuk pada tujuan pembangunan berkelanjutan bidang industri, inovasi, infrastruktur. Pemerintah Indonesia memasukkan bidang seni rupa dan desain pada sub sektor industri kreatif, sehingga bidang seni rupa dan desain menjadi salah satu sub sektor ekonomi nasional. Pemerintah Indonesia telah berusaha meningkatkan industri kreatif, agar mampu bersaing di kawasan regional ASEAN maupun di pasar global. Khusus bidang desain, pengembangannya pada masa lalu kurang diperhatikan oleh pemerintah. Kalangan produsen (industri) menilai, bahwa meniru desain dari luar negeri lebih menguntungkan dari pada membuat dsain sendiri. Akan tetapi pada saat ini, tidak bisa dilakukan lagi karena bertentangan dengan HAKI. Dengan terjadinya globaliasi pada akhir abad ke-20, membawa konsekuensi terjadinya persaingan bebas di bidang industri barang dan jasa. Hal inilah yang menyebabkan Pemerintah Indonesia berusaha meningkatkan industri kreatif, agar mampu bersaing di kawasan regional ASEAN dan di pasar global. Di sinilah peran desainer semakin penting pada era global. Menghadapi pasar bebas pada era global, diperlukan strategi untuk memberi identitas desain Indonesia dengan aneka keunggulan lokal berbagai tradisi budaya bangsa. Komputer desain 3D dengan realitas virtual dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan industri kreatif sebagai sebuah proses transformasi budaya. Kata Kunci: Industri kreatif, HAKI, Pasar bebas, Strategi, Transformasi budaya.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Faculty > Fine Arts and Design Faculty > Interior Design Department
Depositing User: Mrs Dwi Gunawati
Date Deposited: 27 Feb 2018 08:18
Last Modified: 27 Feb 2018 08:18
URI: http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/2598

Actions (login required)

View Item View Item