Ary, Nugraha Wijayanto and Ketut, Sumerjana (2015) Bunyi Ngumbang Ngisep Gender Wayang Bali Dalam Kajian Semiotika. Mudra, 30 (1). pp. 1-7. ISSN 0854-3461
![]() |
Image (JPEG)
Download (3MB) |
Abstract
Bunyi merupakan sebuah tanda yang eksistensinya dapat ditangkap sistem indra. Sebagai tanda, bunyi merupakan sebuah pesan komunikasi yang dijabarkan dalam tingkatan-tingkatan intepretasi makna.Proses dialektika bunyi terhadap sistem intepretasi memerlukan relasi ilmu pengetahuan untuk memahami keunikan maknanya. Salah satu bunyi yang mempunyai keunikan dialektika terhadap sistem intepretasi adalah ngumbang ngisep gender wayang dalam sistem kerawitan Bali sehingga fokus penelitian pada intepretasi makna bunyi ngumbang ngisep gender wayang Bali. Penelitian menggunakan teori semiotika dengan metode kuantitatif-kualitatif yang menitikberatkan pada proses semiosis. Pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran bunyi, wawancara terhadap partisipan. Analisis data tiga tahapan yang dikemukakan oleh Nettiez yaitu analisis stuktural, latar belakang dan proses kognisi pada bunyi ngumbang ngisep gender wayang Bali. Proses semiosis menggunakan segitiga makna dan tahapan Nattiez memperoleh hasil bahwa bunyi ngumbang ngisep gender wayang merupakan tanda yang mempunyai makna sebagai simbol keseimbangan dan semangat.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NX Arts in general |
Divisions: | Publication Unit > Journal > Mudra Journal |
Depositing User: | Jaya Semadi I Gst Ngurah |
Date Deposited: | 12 Oct 2018 05:55 |
Last Modified: | 12 Oct 2018 05:55 |
URI: | http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/2814 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |